Menu

Ekonomi Inggris Moncer Di Akhir Kuartal I/2021, Pound Berkonsolidasi

A Muttaqiena

Pound terhalang oleh ambang resistance yang vital secara teknikal, tetapi kabar terbaru tentang ekonomi Inggris sebenarnya cenderung bullish.

Seputarforex - Pound sterling berkonsolidasi pada kisaran 1.4130-an terhadap dolar AS pada pertengahan sesi Eropa hari ini (12/Mei), beberapa jam setelah rilis data Gross Domestic Product (GDP) preliminer untuk kawasan Britania Raya. Pound terhalang oleh ambang resistance yang vital secara teknikal seusai reli nonstop selama tiga hari sebelumnya. Namun, kabar terbaru tentang ekonomi Inggris sebenarnya cenderung bullish untuk jangka menengah-panjang.

Grafik GBP/USD Daily via Tradingview.com

UK Office for National Statistics (ONS) mengungkapkan bahwa pertumbuhan GDP kemungkinan meningkat 2.1 persen (Month-over-Month) pada bulan Maret 2021. Ini merupakan pertumbuhan ekonomi Inggris bulanan yang paling cepat sejak Agustus 2020, terwujud berkat pembukaan kembali sekolah-sekolah di sejumlah wilayah.

Data-data bulan Maret 2021 tergolong sangat solid. Pertumbuhan GDP terdukung oleh kenaikan 5.8 persen dalam sektor konstruksi, 2.1 persen dalam produksi manufaktur, serta 1.8 persen dalam produksi industri. Semua ini berkontribusi memperbaiki data kuartal pertama yang secara umum masih dalam teritori negatif.

Pertumbuhan kuartal I/2021 tercatat -1.5 persen (Quarter-over-Quarter), sedikit lebih baik daripada estimasi konsensus yang sebesar -1.6 persen. Pertumbuhan GDP tahunan juga sedikit membaik menjadi -6.1 persen dari sebelumnya -7.3 persen (Year-on-Year). Para analis meyakini pertumbuhan ekonomi Britania Raya bakal makin moncer pada kuartal kedua, sekaligus menjustifikasi perubahan kebijakan yang telah dimulai oleh Bank of England .

"Kenaikan 2.1 persen m/m dalam GDP Maret adalah hasil yang impresif, karena sedikit sekali perubahan dalam batasan-batasan lockdown (pada saat itu)," kata Ruth Gregory, ekonom senior Inggris di Capital Economics.

Capital Economics memperkirakan normalisasi aktivitas ekonomi Britania Raya lebih lanjut akan mendorong kenaikan GDP sebesar setidaknya 3.0-3.5 persen q/q pada kuartal kedua dan ketiga 2021. Jika terwujud, Gregory menilai, "Itu akan membawa perekonomian kembali ke tingkat Februari (pra pandemi 2020 -red) sebelum akhir tahun. Dapat dikatakan, angka-angka ini menandakan bahwa perekonomian bisa kembali ke tingkat pra-krisis jauh lebih cepat."


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE