Menu

Ekonomi Inggris Pasca Brexit Diprediksi Memburuk, Pound Jatuh

N Sabila

Data Net Lending to Individuals naik, tetapi Pound gagal menguat. Hal ini diakibatkan oleh prediksi BoE dan Menkeu Inggris tentang memburuknya ekonomi pasca Brexit.

Seputarforex.com - Rilis data Net Lending to Individuals bulan Oktober 2018 naik tipis ke 5 miliar pound, dari sebelumnya di 4.9 miliar pound. Data yang dilaporkan pada hari Kamis sore ini jelas mematahkan ekspektasi penurunan ke 4.5 miliar pound, dan menjadi data pinjaman tertinggi dalam empat bulan terakhir.

 

Pasca Brexit, Ekonomi Inggris Diprediksi Memburuk

Indikator ekonomi tersebut normalnya dapat membuat Poundsterling menguat. Namun, isu perkembangan Brexit seringkali lebih berdampak bagi pergerakan Pound. Nah, kabar terbaru seputar Brexit datang dari prediksi ekonomi Bank of England (BoE) dan Kementerian Keuangan Inggris, yang menunjukkan pesimisme.

BoE memperingatkan bahwa No Deal Brexit dapat melemahkan Pound dan memicu resesi yang lebih buruk daripada kondisi ekonomi Inggris saat krisis finansial. Perekonomian Inggris diprediksi akan menyusut sampai 8 persen apabila tidak diadakan periode transisi.

Peringatan BoE tersebut muncul setelah Kementerian Keuangan Inggris mengeluarkan analisis bernada sama. Mereka memprediksi bahwa ekonomi Inggris akan lebih menyedihkan pasca Brexit dalam bentuk apapun, dibandingkan dengan saat Inggris masih bergabung di Uni Eropa.

 

GBP/USD Melemah

Kedua prediksi bernada pesimis tersebut menekan Poundsterling, meski Dolar AS sebenarnya juga sedang melemah. Saat berita ini di-update pada pukul 21:25 WIB, GBP/USD turun 0.38 persen ke level 1.2775.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE