Menu

Ekspektasi Suku Bunga Eropa Tinggi, Euro Kembali Bertaji

A Muttaqiena

Pejabat ECB mengisyaratkan perlunya menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin sebanyak beberapa kali lagi demi menurunkan laju inflasi Zona Euro.

Seputarforex - Euro terus menampilkan kinerja yang prima, tersokong oleh ekspektasi kenaikan suku bunga untuk rapat kebijakan bank sentral Eropa (ECB) berikutnya. Saat berita ditulis pada pertengahan sesi Eropa hari Kamis (19/Januari), EUR/USD kembali melaju ke rekor tertinggi sembilan bulan. EUR/GBP juga rebound dari rekor terendah satu bulan.

Grafik EUR/USD Daily via TradingView

Presiden Christine Lagarde pada Desember lalu telah mengungkap niat untuk menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin dalam beberapa rapat ECB berikutnya. Niat itu memicu kontroversi, sehingga sebagian pelaku pasar meragukan realisasinya. Bloomberg juga melaporkan adanya rumor bahwa ECB kemungkinan hanya menaikkan suku bunga sebanyak 25 basis poin saja pada bulan Maret, setelah menaikkan 50 basis poin pada Februari.

Rumor dari narasumber tak bernama itu menekan kurs euro pada awal pekan. Akan tetapi, pejabat ECB langsung menyuarakan bantahan atas rumor tersebut dan membangkitkan kembali kurs euro.

Klaas Knot, pimpinan bank sentral Belanda sekaligus anggota Dewan Gubernur ECB, mengatakan bahwa investor terlalu meremehkan proyeksi kenaikan suku bunga ECB. Ia bahkan menegaskan bahwa ECB mungkin perlu menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin sebanyak beberapa kali lagi demi menurunkan laju inflasi.

"Tidak akan berhenti setelah sekali kenaikan 50 basis poin, itu sudah pasti," kata Knot, "Banyak hal yang perlu kami atasi, (dan) kami akan mengatasinya dengan laju konstan beberapa kali kenaikan 50 basis poin."

Anggota Dewan Gubernur ECB lainnya, Francois Villeroy de Galhau, mengungkapkan pesan senada pada hari Rabu, "Mari saya ingatkan Anda pada kata-kata Presiden Lagarde dalam konferensi pers terakhirnya pada Desember: Kita harus berharap untuk menaikkan suku bunga dengan kecepatan 50 basis poin selama jangka waktu tertentu. Nah, kata-kata tersebut masih berlaku sampai sekarang."

Reli EUR/USD juga tersokong oleh depresiasi dolar AS. Pasar meyakini Federal Reserve AS hanya akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin saja pada rapat FOMC berikutnya, sementara perekonomian AS menunjukkan tanda-tanda resesi yang semakin kentara .


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE