Menu

Ekspor China Tersungkur, Kebijakan Pemerintah Harus Pro Pertumbuhan

N Sabila

Ekspor China untuk bulan Maret dilaporkan melorot drastis pada Senin (13/04) hari ini sehingga mengikis outlook perekonomian yang mengharapkan membaiknya performa perekonomian Tiongkok. Pengiriman barang ke luar China (ekspor) tercatat jeblok hingga 14.6 persen pada bulan Maret tahun ke tahun, mematahkan ekspektasi kenaikan 12 persen.

Ekspor China untuk bulan Maret dilaporkan melorot drastis pada Senin (13/04) hari ini sehingga mengikis outlook perekonomian yang mengharapkan membaiknya performa perekonomian Tiongkok. Pengiriman barang ke luar China (ekspor) tercatat jeblok hingga 14.6 persen pada bulan Maret tahun ke tahun, mematahkan ekspektasi kenaikan 12 persen.


Kemerosotan pada sektor ekspor ini terjadi akibat China yang masih bergulat dengan overkapasitas dan terpuruknya sektor properti. Peraturan Bank Sentral China (PBoC), yakni dengan memotong tingkat hingga dua kali dan mengurangi rasio RRR karena dibutuhkan dalam waktu enam bulan terakhir, telah berdampak pada melambatnya pembelian rumah. Buruknya performa ekspor ini, menurut ekonom Credit Agricole di Hong Kong, tetap tak bisa dihindari meskipun hari kerja terbilang cukup sibuk (tidak ada libur panjang) dan akan mengobarkan kekhawatiran terhadap permintaan asing apabila ditambah dengan penguatan Yuan.

Surplus Menyusut

Sementara itu, impor mengalami penurunan 12.7 persen dibandingkan dengan ekspektasi penurunan 11.7 persen. Neraca perdagangannya dilaporkan hanya surplus $3.08 miliar, jauh di bawah harapan surplus $45.35 miliar. "Konsumsi melemah, investasi melambat, dan sekarang ekspor yang yang jatuh jauh lebih lemah dibandingkan ekspektasi," tutur Liu Xuezhi, ekonom dari Bank of Communication Co. di Shanghai kepada Bloomberg. "Penurunan tekanan pada pertumbuhan meningkat, membuatnya makin mendesak pemerintah untuk memulai merancang kebijakan yang lebih pro dengan pertumbuhan."


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE