Menu

Ekspor Jepang Kembali Menurun, Yen Justru Menguat

Pandawa

Ekspor Jepang bulan Juni melanjutkan penurunan yang sudah terjadi sejak 7 bulan terakhir. Yen justru menguat terhadap Dolar AS karena kekhawatiran pasar kembali meningkat.

Data ekspor yang dirilis oleh Departemen Statistik Jepang dilaporkan kembali mengalami penurunan di bulan Juni. Tidak tanggung-tanggung, ekspor bulan lalu terperosok -6.7 persen dalam basis tahunan, lebih buruk ketimbang ekspektasi ekonom yang memproyeksi penurunan -5.4 persen. Sektor ekspor Jepang seolah belum mampu beranjak dari teritori negatif, menyusul laporan bulan Mei yang sudah terbenam di -7.8 persen.

Tidak hanya data ekspor, impor Jepang juga mengalami penurunan sebesar -5.2 persen dalam basis tahunan, merosot dibandingkan impor bulan Mei yang hanya -1.5 persen. Kondisi penurunan tajam impor berdampak pada Trade Balance Jepang yang mengalami surplus sebesar 589 miliar Yen, melonjak dari kondisi bulan sebelumnya yang defisit 968 miliar Yen.

 

Yen Menguat Sebagai Safe Haven Karena Pasar Lebih Perhatikan Tensi Dagang

Rilis data perdagangan Jepang bulan Juni yang bisa dikatakan belum membaik tidak berdampak signifikan terhadap pergerakan mata uang Yen terhadap Dolar AS. Malahan, Yen menguat signifikan seperti yang tercermin pada pair USD/JPY. Pasangan mata uang ini melemah 0.51 persen sejak sesi perdagangan New York tadi malam.

Pelemahan Dolar AS terhadap Yen ini dipicu oleh sentimen negatif pelaku pasar terhadap prospek perang dagang AS-China. Sejak awal pekan, pemerintahan Presiden Trump memang terus menekan China sembari mengancam akan segera menaikkan tarif impor tambahan senilai $325 miliar.

Hal ini memicu kegelisahan pelaku pasar terutama menjelang digelarnya negosiasi dagang dalam waku dekat. Kekhawatiran pasar atas masalah tersebut telah menekan Yield Obligasi AS dan menurunkan minat risiko, sehingga mendorong permintaan terhadap mata uang safe haven seperti Yen Jepang dan Franc Swiss.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE