Menu

Ekspor Jepang Kian Pulih, USD/JPY Menguat Tipis

Pandawa

Meski masih di zona negatif, ekspor Jepang terus menunjukkan tanda pemulihan setelah terdampak lockdown. USD/JPY menguat pasca rilis data tersebut.

Seputarforex - Pada hari Senin (19/Oktober), Biro Statistik Jepang mempublikasikan data ekspor-impor untuk periode September 2020. Ekspor Jepang dilaporkan turun 4.9 persen secara tahunan (Year-over-Year), jauh lebih baik ketimbang penurunan 14.8 persen pada periode sebelumnya. Sementara itu, data impor turun 17.2 persen, sedikit pulih dari penurunan 20.8 persen pada bulan sebelumnya.


Secara volume, total ekspor Jepang bulan September mencapai 6.055 triliun Yen, meningkat cukup signifikan dari ekspor bulan Agustus yang hanya 5.232 triliun Yen. Meskipun naik, volume ekspor Jepang bulan lalu masih di bawah angka rata-rata pra-COVID. Data ekspor Jepang memang sempat merosot tajam pada bulan Mei akibat dampak penerapan lockdown.

Saat ini, ekspor Jepang telah menunjukkan pemulihan bertahap dan sudah sejalan dengan terus meningkatnya permintaan pasar dari luar negeri. Pengiriman barang menuju China dan AS selaku mitra dagang utama tercatat meningkat, terutama untuk pengiriman produk semi-konduktor, permesinan, hingga otomotif berserta suku cadang.

 

Kuroda BoJ: Belum Ada Urgensi Untuk Mengubah Kebijakan

Rilis data ekonomi Jepang dalam beberapa pekan terakhir semakin menunjukkan peningkatan yang menunjukkan optimisme pasca penurunan tajam pada kuartal kedua lalu. Kondisi inilah yang mendasari Gubernur Bank of Japan (BoJ), Haruhiko Kuroda, untuk menegaskan bahwa Bank Sentral tidak perlu mengubah kebijakan moneter apapun termasuk target inflasi.

"Kami tidak berniat mengubah kebijakan penargetan inflasi dan kebijakan ekonomi," kata Kuroda dalam Seminar Perbankan Internasional online pada hari Minggu kemarin (18/Oktober). Kuroda menambahkan bahwa dengan berkomitmen menggenjot inlfasi hingga 2 persen secara konsisten, maka BoJ sudah memiliki kerangka kerja yang sangat mirip dengan target inflasi rata-rata The Fed saat ini.

 

USD/JPY Ditopang Sentimen Risk-Off

Rilis data ekonomi Jepang dan prospek kebijakan BoJ tak banyak mempengaruhi pergerakan Yen terhadap Dolar AS. Di time frame harian, USD/JPY menguat tipis dan diperdagangkan di kisaran 105.38. Kekhawatiran pasar terhadap dampak penyebaran virus Corona gelombang dua membuat Dolar AS lebih unggul. Tidak hanya terhadap Yen, mata uang ini juga relatif menguat terhadap mata uang mayor lain seperti Euro dan Franc Swiss.

 


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE