Menu

Emas Bearish Jelang FOMC, Bank Besar Turunkan Ekspektasi

Nadia Sabila

Menanti pengumuman The Fed pekan ini, harga emas turun dan menghadapi penurunan proyeksi akhir tahun dari Commerzbank.

Seputarforex - Harga emas bergerak turun di awal pekan (31/Oktober), tertekan oleh ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed. Harga emas spot turun 0.1% ke $1640.81 per ounce, sementara emas futures di Comex New York diperdagangkan di $1642.10, turun 0.2%. Grafik XAU/USD berikut ini menunjukkan penurunan 0.4% ke $1637.3.

The Fed diyakini akan menaikkan suku bunga 75 basis poin pada 2 November mendatang. Inflasi AS yang masih tinggi membuat bank sentral AS tersebut tak memiliki banyak opsi selain mengetatkan kebijakan moneter. Menjelang rilis pengumuman tersebut, pasar emas diperkirakan bermode wait-and-see.

"Pasar tampak akan menunggu kebijakan The Fed dan mengukur sebesar apa kenaikan suku bunga. Hal ini bisa saja memberikan dampak yang lebih besar atau lebih kecil pada pasar," komentar Rupert Rowling, analis dari Kinesis Money, "Namun dengan inflasi tinggi yang masih membandel dan pasar tenaga kerja AS yang relatif kuat sejauh ini, The Fed mungkin masih memiliki cukup ruang untuk meneruskan langkah hawkish mereka sedikit lebih lama."

Sempat menyentuh level tinggi lebih dari $2,000 pada Maret 2022, emas terus anjlok lebih dari $400 hingga saat ini. Bank-bank besar yang semula memperkirakan emas akan mengakhiri 2022 dengan gemilang, saat ini mulai merevisi outlook mereka.

Bank kawakan asal Jerman, Commerzbank, memperkirakan bahwa total kenaikan suku bunga The Fed akan mencapai 175 basis poin. Dolar AS akan terus menguat, sementara harga emas akan sulit naik secara signfikan.

Menurut Commerzbank, emas akan menduduki kisaran $1700 di penghujung tahun ini. Level tersebut lebih rendah daripada prediksi $1800 yang mereka buat di bulan Agustus lalu. "Kendala yang dihadapi emas akan bertahan untuk waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, kami merevisi turun perkiraan harga emas untuk akhir tahun ini menjadi $1700 per troy ounce," kata Carsten Fritsch, analis dari Commerzbank.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE