Menu

Emas Belum Menjauhi Level Rendah 8,5 Bulannya Di Awal Pekan Ini

N Sabila

Emas belum beranjak jauh dari level terendahnya sejak Januari pada hari Senin (22/09) pagi ini. Kekhawatiran bahwa Dolar AS masih akan lebih kuat dan suku bunga AS yang akan dinaikkan lebih cepat daripada antisipasi menahan emas untuk tidak melayang lebih tinggi.

Emas belum beranjak jauh dari level terendahnya sejak Januari pada hari Senin (22/09) pagi ini. Kekhawatiran bahwa Dolar AS masih akan lebih kuat dan suku bunga AS yang akan dinaikkan lebih cepat daripada antisipasi menahan emas untuk tidak melayang lebih tinggi.


Dengan indeks Dolar AS Reuters yang menuju perolehan sepuluh minggu berturut-turut, tak pelak, logam-logam mulia pun turut berguguran. Perak diperdagangkan mendekati level rendah empat tahun, sementara platina juga jatuh ke level rendahnya sejak Desember.

Emas spot naik ke nilai $1,217.60 per ons pada pukul 00:32 GMT, akan tetapi masih dekat dengan kisaran 1,213.61 pada hari Jumat, level terendah sejak awal Januari. Sedangkan di Comex New York, pengiriman emas untuk bulan Desemebr diperdagangkan pada $1,215.80 per troy ons atau menurun tipis 0.03%.

Emas masih berada di bawah tekanan baru-baru ini seiring dengan santernya spekulasi terhadap kenaikan suku bunga The Fed sehubungan dengan membaiknya perekonomian Amerika Serikat. Dalam FOMC pekan lalu, The Fed kembali memotong program pembelian obligasinya sebanyak $10 miliar.

Selain itu, Ketua The Fed, Janet Yellen menegaskan dalam pidatonya pada konferensi pers pasca rapat FOMC, bahwa waktu kenaikan suku bunga untuk pertama kalinya nanti akan tergantung pada data-data ekonomi.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE