Menu

Emas Bergerak Stabil Pada Awal Sesi Asia

M Septian

Harga Emas bergerak stabil di awal sesi Asia pada Rabu (12/08) ini. Emas sempat terbenam, namun kemudian naik secara signifikan saat penutupan hari Selasa. Kemarin merupakan hari yang berat bagi pasar komoditas akibat Bank Sentral China mendevaluasi nilai Yuan.

Harga Emas bergerak stabil di awal sesi Asia pada Rabu (12/08) ini. Emas sempat terbenam, namun kemudian naik secara signifikan saat penutupan hari Selasa. Kemarin merupakan hari yang berat bagi pasar komoditas akibat Bank Sentral China mendevaluasi nilai Yuan.

Keputusan China mengenai penyesuaian mata uangnya meningkatkan kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi mereka. China menyumbang hampir sepertiga dari permintaan emas global. Namun demikian, para trader emas menyebutkan kemungkinan aksi beli emas sebagai safe haven oleh para investor China sebagai upaya untuk mengatasi masalah akibat nilai Yuan yang lebih rendah. Ini menjadi salah satu alasan mengapa logam mulia tersebut diperdagangkan meningkat pada hari Selasa.

"Ada usulan bahwa devaluasi Yuan akan mempengaruhi para investor China yang telah menderita dari ledakan pasar saham dan sekarang takut oleh penurunan nilai mata uang Yuan lebih lanjut akan lebih memilih untuk membeli emas." tulis Richard Perry, analis Hantec Markets, dalam catatan penelitian yang dirilis Selasa. Sesuai data dari Comex, harga emas untuk pengiriman Desember naik 0,03% menjadi USD 1,108.00 per troy ons. Sedangkan harga logam mulia lainnya Perak (pengiriman September) mengalami penurunan sebesar 0.06% ke USD 15.275/troy.

Pergerakan mata uang China menimbulkan keraguan disaat kenaikan suku bunga Federal Reserve diantisipasi oleh pasar akan terjadi pada bulan September. Suku bunga yang lebih tinggi akan menguntungkan bagi Dolar AS, sebaliknya penundaan kenaikan suku bunga bisa melemahkan Dolar sekaligus melejitkan daya tarik komoditas seperti Emas.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE