Menu

Emas Bersinar, Memanfaatkan Situasi Saat Dolar Melemah

M Septian

Hari ini (20/1), harga emas terkerek naik pada sesi perdagangan Asia, dengan tekanan yang masih dirasakan oleh Dolar AS. Para investor terlihat enggan untuk masuk ke pasar yang lebih beresiko.

Hari ini (20/1), harga emas terkerek naik pada sesi perdagangan Asia, dengan tekanan yang masih dirasakan oleh Dolar AS. Para investor terlihat enggan untuk masuk ke pasar yang lebih beresiko.

Spot emas terlihat telah mendaki 0.54 persen menuju USD 1093.30 per troy ons. Pergerakan logam mulia ini didukung oleh melemahnya minat para investor pada aset yang beresiko lebih. Emas berjangka untuk dikirim bulan Februari di bursa COMEX juga ikut menguat ke 1092.70 Dolar AS per troy ons atau sekitar 0.33 persen, setelah sehari sebelumnya ditutup pada USD 1089.10. Saat ini, Indeks Dolar AS terpeleset 0.25 persen ke 98.83. Kemarin, emas gagal memanfaatkan kesempatan dan hanya menurun, meskipun greenback cenderung melemah.

IMF melakukan pemangkasan dalam proyeksi pertumbuhan globalnya sebanyak tiga kali selama kurun waktu kurang dari satu tahun, menyusul laporan dari Beijing yang menunjukkan bahwa ekonomi China hanya bertumbuh dengan laju terendahnya di kuartal terakhir tahun 2015. Keyakinan para pimpinan eksekutif mengenai pertumbuhan penjualan jangka pendek di seluruh dunia terpuruk ke level terendahnya dalam enam tahun setelah motor pengerak perekonomian global, yaitu China yang melambat dan jatuhnya harga minyak.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE