Menu

Emas Dan Dolar AS Sedang Bersaing Sebagai Safe Haven

Nadia Sabila

Pemotongan proyeksi IMF dan perkembangan negosiasi dagang AS-China, menjadi dua isu utama yang membuat emas dan Dolar AS saling berkompetisi sebagai safe haven.

Seputarforex.com - Penguatan harga emas saat ini terbilang rentan. Sempat melonjak cukup tajam di sesi perdagangan sebelumnya, Selasa malam ini (22/Januari), harga emas kembali turun. Pasalnya, Dolar AS masih bertahan di level tinggi tiga minggu, meski penguatan mata uang tersebut juga diprediksi rapuh.

Harga emas spot naik 0.1 persen ke $1,280.76 per ounce pada petang tadi. Sedangkan harga emas futures di Comex New York justru turun 0.17 persen ke $1,280.40. Demikian pula dengan grafik XAU/USD harian di bawah ini, tampak bahwa harga emas turun 0.1 persen dan diperdagangkan di 1,291.67 walaupun trend-nya masih menguat.

"Ada sedikit pergerakan menuju aset aman, (melihat) saham-saham sekarang yang mulai turun, tetapi fakta bahwa Dolar AS masih sedikit kuat membuat kenaikan harga emas terbatas," kata Bob Haberkorn, analis di RJO Futures.

 

Penengahnya Adalah Suku Bunga AS

Sejak IMF mempublikasikan proyeksinya kemarin--dimana pertumbuhan ekonomi global disebutkan akan tergerus--minat risiko pun memudar. Saham-saham global berguguran, sedangkan emas dan Dolar AS sama-sama menarik minat pembeli. Pengumuman IMF tersebut cukup mengguncang pasar, karena sebelumnya data GDP China dilaporkan jeblok ke level terendah tiga dekade.

Hubungan inversi Dolar AS dan emas menjadi samar karena dua aset tersebut termasuk safe haven . Emas cenderung menjadi pelarian saat minat risiko memudar karena perlambatan global, sedangkan Dolar AS diburu ketika solusi perkembangan perang dagang AS-China macet.

"Oleh karena itu, titik tengah dalam kompetisi daya tarik safe haven antara emas dan Dolar AS kemungkinan adalah suku bunga AS," tambah Haberkorn. "Rapat FOMC pada Maret mendatang akan menjadi pijakan bagi pergerakan harga emas."

Sementara itu, dari segi teknikal, harga emas masih bullish. Seperti yang dijelaskan oleh Lukman Otunuga dari FXTM, bahwa harga emas masih berada dalam Bullish Channel, khususnya dalam grafik harian. "Sebuah breakout Intraday di atas $1,286 berpotensi membuka jalan menuju level $1,295 dan $1,300," jelas analis tersebut.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE