Menu

Emas Ditekan Penguatan Dollar Dan Panasnya Kondisi Geopolitik

Pandawa

Anjloknya harga Emas pada sesi perdagangan sebelumnya seolah kembali mengulang kondisi saat komoditas ini gagal break dan bertahan di atas resisten kunci MA 200 pada Time Frame Daily.

Harga logam mulia Emas terpantau berada dalam tekanan pada sesi perdagangan hari Senin (10/4) setelah pada Jumat pekan lalu terjatuh dari level tertinggi sejak bulan November 2016. Memanas-nya tensi geopolitik di Timur Tengah dan semenanjung Korea mendorong Greenback menguatterhadap berbagai major currency, sehingga cenderung menekan Emas.

 

Sesaat setelah dirilisnya data NFP AS yang bertambah jauh di bawah ekspektasi pada Jumat pekan lalu, Emas langsung terdorong naik hingga menyentuh level 1270 Dollar per troy ounce. Namun, tak lama setelah itu Emas justru terpeleset hingga kembali berada di kisaran 1250an.

Anjloknya harga Emas pada sesi perdagangan sebelumnya seolah kembali mengulang kondisi ketika harga gagal break dan bertahan di atas resisten kunci MA 200 pada Time Frame Daily. “Kita (Emas) telah beberapa kali mencoba menembus resisten kunci tersebut, namun berulang kali pula terdorong ke bawah kembali dan hal itu bukan merupakan tanda positif secara jangka pendek bagi Emas”, ucap analis ABN Amro, Georgette Boele.

“Jika anda melihat hal lain seperti US Yields dan sinyal dari The Fed, maka menjadi kondisi sulit bagi emas untuk melanjutkan Bullish terlebih setelah gagal break resisten kunci. Namun saya masih berpikir bahwa masih ada peluang Emas untuk naik dan akan ada perlawanan balik (dorongan turun)”, ucap Georgette Boele menambahkan pernyataan sebelumnya.

Greenback mengawali sesi perdagangan awal pekan berada dekat level tertinggi tiga pekan versus berbagai major currency setelah petinggi penting The Fed berkomentar hawkish terkait peluang dilaksanakannya Rate Hike kembali dalam waktu dekat.

Pada pukul 19:51 WIB, Emas diperdagangkan di level 1248.95 Dollar per troy ounce atau turun 0.53 persen sejak sesi Asia tadi pagi. Emas Futures untuk pengiriman bulan Juni turun $2.50 menjadi 1254.8. Fokus investor selanjutnya tertuju pada pidato Yellen pada Senin sore waktu setempat.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE