Menu

Emas Flat Didikte Dolar AS Jelang Pertemuan ECB

N Sabila

Harga emas tampak sedikit menurun pada Kamis (04/12) hari ini akibat Dolar AS yang diperdagangkan pada level tinggi lima setengah tahun terhadap mata uang-mata uang mayor lainnya. Harga emas spot jatuh 0.2 persen ke posisi $1,207 per ons pada pukul 07:39 WIB setelah sempat naik hingga hampir 1 persen pada sesi sebelumnya.

Harga emas tampak sedikit menurun pada Kamis (04/12) hari ini akibat Dolar AS yang diperdagangkan pada level tinggi lima setengah tahun terhadap mata uang-mata uang mayor lainnya. Harga emas spot jatuh 0.2 persen ke posisi $1,207 per ons pada pukul 07:39 WIB setelah sempat naik hingga hampir 1 persen pada sesi sebelumnya.


Emas sempat bergerak mendekati level tinggi satu bulan pada hari Senin kemarin, lalu kemudian merosot drastis hingga posisi $1,142.91 pada sesi yang sama. Belakangan ini, harga emas terjun bersama harga minyak, karena emas dianggap sebagai pelindung saat harga minyak mengalami inflasi.

Indeks Dolar AS pun terus memanjat ke level tinggi lima setengah tahun pada hari Rabu kemarin akibat optimisme akan perekonomian AS. Menguatnya Dolar AS sukses memudarkan daya tarik bulion sebagai pelindung (hedge).

Harga emas bulion untuk pengiriman segera merosot sebanyak 0.2 persen ke $1,206.87 per ons dan berada pada posisi $1,207.17 pada pukul 8:59 pagi waktu Singapura, demikian menurut data harga di Bloomberg. Harga emas mencapai $1,221.43 pada tanggal 1 Desember, level tertinggi sejak tanggal 29 Oktober akibat harga minyak yang terus merosot.

Dolar AS Mendikte Pergerakan Emas

Menurut analis dari Fat Prophet di Sydney, David Lennox, yang diwawancarai oleh Bloomberg, arah Dolar AS akan mendikte kemana arah pergerakan harga emas. Harapan saat ini mengarah pada kebijakan ECB besok, dimana menurut Lennox, jika ECB besok tak membuat signifikansi atas kebijakan QE-nya, maka pergerakan pasar tak akan jauh berbeda dengan saat ini.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE