Menu

Emas Hampir Menyinari Level $1,200, Pertaruhan Bearish Diakhiri

N Sabila

Emas mendaki ke level tertingginya dalam dua minggu terakhir pada Senin (17/11) hari ini, memperpanjang perolehan mingguannya dalam satu bulan seiring dengan para investor yang mengakhiri pertaruhannya pada harga yang lebih rendah. Bulion untuk pengiriman segera mengalami kenaikan hinga 0.5 persen ke posisi $1,194.38 per ons.

Emas mendaki ke level tertingginya dalam dua minggu terakhir pada Senin (17/11) hari ini, memperpanjang perolehan mingguannya dalam satu bulan seiring dengan para investor yang mengakhiri pertaruhannya pada harga yang lebih rendah.


Menurut data Bloomberg, bulion untuk pengiriman segera mengalami kenaikan hinga 0.5 persen ke posisi $1,194.38 per ons, level tertinggi sejak tanggal 31 Oktober dan diperdagangkan pada $1,188.36 pada pukul 9:59 pagi waktu Singapura.

Pada hari Jumat (14/11) akhir pekan lalu, emas mencorong naik hingga 2.5 persen hingga hampir mencapai $1,200 per ons akibat pembelian, short covering, dan pelemahan Dolar AS akibat aksi profit taking meskipun data penjualan retail AS lebih baik dibandingkan ekspektasi.

Ketika laporan penjualan retail AS tersebut baru dirilis oleh Departemen Perdagangan AS, emas sempat anjlok karena kenaikan pada data tersebut berarti bahwa konsumen AS sedang bersemangat belanja sehingga ada kemungkinan pertumbuhan akan melaju dengan cepat. Emas untuk pengiriman Desember, sebagai kontrak yang paling menarik mendaki 2.1 persen ke posisi $1,185 per troy ons di Comex NYMEX, level tertinggi sejak tanggal 30 Oktober.

Menurut pialang komoditas senior dari RJO Futures, Bob Haberkorn, para investor sedang memilih untuk mengunci perolehannya pada pertaruhan bearish menjelang akhir pekan lalu dengan harga emas yang terus bergerak turun dalam beberapa pekan.

Opini Haberkorn tersebut diamini oleh analis lain dari Gemsha Metals Co., Wallace Ng. Kepada Bloomberg, Ng menuturkan,"Ada reli shor-covering yang apik pada Jumat lalu, dimana para investor menutup posisi-posisi mereka menjelang akhir tahun dan ada sedikit aksi mengejar ketinggalan di sesi perdagangan Asia pagi ini.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE