Menu

Emas Kian Meleleh, Suara "Yes" Di Referendum Swiss Diramal Tak Sampai 50%

N Sabila

Harga emas melorot pada Jumat (28/11) sore ini menjelang pembukaan pasar AS kembali setelah libur ThanksGiving sehari kemarin. Di Comex, New York, harga emas berjangka untuk pengiriman Februari diperdagangkan pada $1,186.80 per troy ons pada pembukaan sesi Eropa, atau menurun 0.89 persen dari sebelumnya.

Harga emas melorot pada Jumat (28/11) sore ini menjelang pembukaan pasar AS kembali setelah libur ThanksGiving sehari kemarin. Di Comex, New York, harga emas berjangka untuk pengiriman Februari diperdagangkan pada $1,186.80 per troy ons pada pembukaan sesi Eropa, atau menurun 0.89 persen dari sebelumnya.


Kontrak emas untuk bulan Desember tercatat 0.03 persen lebih rendah pada hari Rabu lalu, untuk berakhir di posisi $1,197.5 per troy ons. Sedangkan harga emas bulion untuk pengiriman segera juga jatuh sebanyak 0.9 persen ke posisi $1,181.84 per ons, level terendah sejak tanggal 20 November dan diperdagangkan pada $1,187.82 pada pukul 3:19 siang waktu Singapura.

Bergantung Pada Referendum Swiss

Pasar emas tengah bergolak menanti referendum Swiss yang akan digelar besok lusa. Akan tetapi, menurut hasil hitung cepat dari beberapa instansi yang melakukan survei yang dilaporkan oleh Investing.com, suara yes dalam voting "Save Our Swiss Gold" ini menurun 38% atau menurun dari prediksi bulan lalu yang mencapai 44 persen. Dari sini, apabila suara Yen kalah, maka SNB tidak akan menambah cadangan emas 20 persen seperti yang dimisikan.

Harga emas juga masih di bawah tekanan di tengah indikasi menguatnya perekonomian AS sehingga menekan The Fed untuk menaikkan suku bunganya tahun depan. Seiring dengan emas, harga komoditas minyak pun tumbang malam tadi akibat OPEC yang memutuskan untuk tak melakukan perubahan apapun terhadap suplai minyak dunia. Ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed diperkirakan akan menjadi pemicunya bearishnya emas beberapa waktu mendatang.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE