Menu

Emas Kurang Bergairah, Tertekan Laporan Ekonomi AS

M Septian

Pergerakan harga emas terlihat kurang bergairah, hanya bergerak stabil hingga siang tadi (14/08). Para investor masih menunggu laporan Ekonomi AS yang akan dirilis untuk indikasi lebih lanjut pada penguatan ekonomi.

Pergerakan harga emas terlihat kurang bergairah, hanya bergerak stabil hingga siang tadi (14/08). Para investor masih menunggu laporan Ekonomi AS yang akan dirilis untuk indikasi lebih lanjut pada penguatan ekonomi.

Emas pengiriman Desember stabil di kisaran harga USD 1,111.50 pada bursa Comex. Kemarin, Kontrak berjangka emas ditutup 1,115.60 per troy ons, melemah 0.71% dari sesi sebelumnya. Emas diperkirakan akan menemui titik supportnya pada 1,101.10 Dolar AS paling rendah sejak 12 Agustus dan titik resisten sekitar 1,126.30 Dolar AS.

Harga emas hari ini mengalami sedikit tekanan, karena para trader masih menunggu efek lebih lanjut devaluasi China. Penurunan juga disebabkan oleh Data Klaim Pengangguran yang dirilis kemarin, meningkat dari prediksi minggu lalu tetapi masih di level rendah. Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat menyatakan jumlah orang yang mengajukan Klaim Pengangguran pada pekan hingga 8 Agustus silam naik 5,000 menjadi 274,000 dari pekan sebelumnya yang hanya 269,000.

Disamping itu, Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa Data Penjualan Ritel naik 0.6% bulan lalu, mengalahkan prediksi sebelumnya yang hanya 0.5%. Sementara Data Penjualan Ritel Inti, tidak termasuk penjualan otomotif, terangkat 0.4% bulan Juli sesuai dengan proyeksinya.

Para pelaku pasar masih memantau laporan Harga Produsen, Indeks Produksi Industri dan Indeks Keyakinan Konsumen. Harga emas dalam beberapa bulan terakhir ditekan oleh spekulasi The Fed yang akan menaikkan Suku Bunga pada September nanti. Ekspektasi pada tingginya bunga pinjaman dianggap menyebabkan turunnya harga emas, karena logam mulia ini akan sulit bersaing dengan aset berimbal hasil ketika suku bunga naik.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE