Menu

Emas Lesu, Tertahan Pada Level Terendah Bulan Lalu

M Septian

Hari ini (03/10), emas berhenti dari pelemahan harga empat hari berturut-turut namun masih tertahan mendekati level terendah empat minggunya. Pernyataan the Fed bahwa akan meningkatkan suku bunga bulan Desember nanti yang menjadi penyebabnya.

Hari ini (03/10), emas berhenti dari pelemahan harga empat hari berturut-turut, namun masih tertahan mendekati level terendah empat minggunya. Penyebabnya adalah pernyataan the Fed bahwa mereka akan meningkatkan suku bunga bulan Desember nanti.

Spot gold terangkat hanya sekitar 0.1 persen ke USD 1,134.60 per troy ons, sedikit di atas posisi terendah hampir satu bulan yang lalu pada 1,132.35 Dolar AS per troy ons. Sejak hari Senin kemarin, emas telah terpuruk selama empat hari beruntun di tengah beragamnya laporan sektor manufaktur di China. Hal ini semakin menambah ketidakpastian pada pertumbuhan permintaan emas di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut.

"Kombinasi dari Dolar AS yang menguat, melambungnya pasar saham AS, kekhawatiran pada langkah the Fed, bersamaan dengan memburuknya gambaran teknikal emas akan menyebabkan posisi negatif ini sedikit lebih lama," kata Edward Meir analis INTL FCStone seperti dilansir CNBC, mengomentari kondisi pergerakan harga emas baru-baru ini.

Data ekonomi AS yang dirilis sehari yang lalu cenderung mendukung kebijakan naiknya suku bunga tahun ini. Meski aktivitas manufaktur bulan Oktober menyentuh level terendah dua setengah tahunnya, namun bertambahnya pesanan baru memberikan harapan pada ekonomi AS. Selain itu, data belanja konstruksi bulan September juga menguat. Hal ini mengindikasikan perekonomian dalam negeri AS tetap bergerak cepat ditengah lesunya belanja konsumen.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE