Menu

Emas Makin Muram Pasca Notulensi FOMC Dan PMI Manufaktur China

N Sabila

Emas memperpanjang penurunannya pada Kamis (21/08) hari ini dan diperdagangkan di dekat level rendah dua minggu. Menguatnya Dolar AS akibat indikasi kenaikan suku bunga The Fed yang lebih cepat daripada ekspektasi, meningkatkan minat risiko sehingga emas pun ditinggalkan.

Emas memperpanjang penurunannya pada Kamis (21/08) hari ini dan diperdagangkan di dekat level rendah dua minggu. Menguatnya Dolar AS akibat indikasi kenaikan suku bunga The Fed yang lebih cepat daripada ekspektasi, meningkatkan minat risiko sehingga emas pun ditinggalkan.

Emas spot jatuh 0.2 persen ke $1,289.66 per ons pada pukul 08.20 WIB pagi ini. Sebelumnya, logam mulia tersebut mencapai level rendah di $1,287.83. Sedangkan emas di AS telah menurun sekitar $4 ke $1,290.80.



Notulensi FOMC Isyaratkan Kenaikan Suku Bunga

Menurut notulensi dari rapat FOMC yang telah digelar pada tanggal 29-30 Juli lalu, pemulihan pasar tenaga kerja yang cukup mengejutkan dapat membuka kemungkinan the Fed untuk menaikkan suku bunganya lebih awal daripada antisipasi mereka. Meski demikian, para pejabat tetap ingin melihat bukti lebih lanjut dahulu sebelum mengubah pandangan mereka.

Suku bunga yang lebih tinggi akan mengurangi daya tarik terhadap aset-aset safe haven seperti emas. Kondisi perdagangan emas yang terlalu tenang akan makin mengurangi volatilitas, karena para investor merasa frustrasi dalam mencari imbal hasil. Akibatnya, para investor akan memilih untuk menjauhi pasar emas dan kelesuan pasar dapat terjadi selama beberapa tahun.

PMI Manufaktur China Anjlok

Selain notulensi FOMC, data HSBC Manufaktur China yang dirilis pagi ini juga cukup mempengaruhi emas dan tembaga. Indeks PMI Manufaktur China dilaporkan anjlok ke 50.3, dari 51.7 yang tercapai pada bulan Agustus. Akibatnya, emas di Comex New Yorkuntuk pengiriman Desember mengalami penurunan 0.34% untuk diperdagangkan pada $1,290.80 per troy ons. Sedangkan harga tembaga berjangka untuk pengiriman September anjlok 0.40% di $3.157 per pon.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE