Menu

Emas Masih Di Level Tinggi Jelang Hasil Rapat FOMC

M Septian

Harga emas masih bertahan dekat level tertinggi 12 pekan lalu, di saat Dolar AS sedang landai, menunggu hasil rapat FOMC dini hari nanti. Menurut perkiraan para analis, Federal Reserve tidak akan merubah tingkat suku bunga pada pertemuannya bulan ini.

Harga emas masih bertahan dekat level tertinggi 12 pekan lalu, di saat Dolar AS sedang landai, menunggu hasil rapat FOMC dini hari nanti. Menurut perkiraan para analis, Federal Reserve tidak akan merubah tingkat suku bunga pada pertemuannya bulan ini.

Sebagian besar analis cenderung memperkirakan Bank Sentral AS akan menjaga tingkat suku bunga tak berubah, dengan kekhawatiran pada perekonomian global. Spot gold cenderung mendatar di kisaran USD 1,119.90. Saat berita ini ditulis, emas berjangka pengiriman bulan Maret di bursa Comex New York, telah menguat 0.03 persen ke 1,120.30 Dolar AS per troy ons.

Sejak Senin (25/1) lalu, bullion telah mengalami kenaikan nilai jual sebesar 2.35 persen dan sempat menyentuh level tertinggi pada USD 1,123.05 dini hari tadi. Selama tahun baru, harga emas sudah menguat hampir 6 persen, setelah menutup tahun 2015 dengan penurunan lebih dari 10 persen. Dolar juga belum terlihat pulih, saat ini Indeks Dolar AS yang mengukur greenback terhadap mata uang utama lainnya masih berada di 99.04.

Ekspektasi pasar pada kenaikan suku bunga the Fed di bulan Maret nanti juga memudar. Hal ini mendorong menguatnya harga aset non-bunga seperti emas. Sementara itu, net impor emas China bulan Desember yang melalui Hong Kong terkerek ke level tertinggi lebih dari dua tahun silam.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE