Menu

Emas Masih Lesu, Selesu Permintaan Dari India Dan China

SFN

Emas melanjutkan penurunannya pada Senin (07/07) pagi ini dari level tinggi tiga bulan. Outlook kenaikan suku bunga pinjaman di AS memperkuat performa Dolar AS, sehingga membuat emas harus mengalah turun. Selain itu, permintaan emas fisik dari India dan Tiongkok juga minim.

Emas melanjutkan penurunannya pada Senin pagi ini (07/07) dari level tinggi tiga bulan. Outlook kenaikan suku bunga pinjaman di AS memperkuat performa Dolar AS, sehingga membuat emas harus mengalah turun. Selain itu, permintaan emas fisik dari India dan Tiongkok juga minim.


Harga emas fisik untuk pengiriman segera, melorot 0.4 persen ke angka $1,315.57 per ons. Pada pukul 9:27 pagi di Singapura, harga emas batangan berada di level $1,316.13 per troy ons.

Sedangkan di Comex New York, harga emas berjangka untuk pengiriman Agustus menurun 0.3 persen ke angka $1,316.90 per ons dari posisi terakhir tanggal 3 Juli, karena pada tanggal 4 Juli, pasar tutup dalam rangka libur hari Kemerdekaan AS.

Emas berada di bawah tekanan sejak Kamis pekan lalu, menyusul laporan NFP dari Departemen Tenaga Kerja AS yang mencapai 288,000 pada bulan Juni. Angka tersebut jauh melampaui estimasi yang memperkirakan kenaikan sebanyak 212,000.

"Emas masih berada di bawah tekanan seiring dengan perekonomian Amerika Serikat yang menunjukkan sinyal penguatan." ungkap Zhu Siquan, analis dari GF Futures Co. di Guangzhou, Tiongkok. "Harga emas (dalam kondisi) ranging karena masih adanya ketidakpastian dalam perekonomian dunia."


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE