Menu

Emas Melonjak, Banjir Permintaan Dari India

N Sabila

Emas berjangka melonjak ke level tinggi lima minggu pada Selasa (21/10) siang ini sembari para investor yang fokus pada permintaan emas fisik musiman di India dalam rangka perayaan musim pernikahan dan Festival Hindu, Diwali. Menurut data Bloomberg, harga emas bulion untuk pengiriman segera mengalami kenaikan 0.3 persen ke posisi $1,250.35 per ons.

Emas berjangka melonjak ke level tinggi lima minggu pada Selasa (21/10) siang ini sembari para investor yang fokus pada permintaan emas fisik musiman di India dalam rangka perayaan musim pernikahan dan Festival Hindu, Diwali.


Di Comex NYMEX, emas berjangka untuk pengiriman Desember mencapai level puncak harian di $1,250.70 per troy ons, level tertinggi sejak tanggal 10 September. Harga terakhir diperdagangkan pada $1,249.20 selama sesi Eropa pagi, naik $4.50 atau 0.36 persen. Sehari sebelumnya, emas diperdagangkan pada posisi $1,244.70.

Menurut data Bloomberg, harga emas bulion untuk pengiriman segera mengalami kenaikan 0.3 persen ke posisi $1,250.35 per ons, level tertinggi sejak tanggal 10 September dan diperdagangkan pada $1,249.39 pada pukul 2:24 siang waktu Singapura.

Terdongkrak Diwali

Permintaan emas fisik kali ini mendapat pengaruh yang besar dari India. Di negara tersebut, saat ini tengah ada perayaan Diwali, dimana dibutuhkan banyak sekali emas untuk perhiasan yang akan diberikan sebagai hadiah. India merupakan konsumen emas terbesar kedua di dunia setelah China.

"Sementara pasar masih belum yakin kapan The Fed akan menaikkan suku bunga, kami masih mengekspektasikan bahwa QE akan diakhiri sesuai rencana, yakni pada FOMC akhir Oktober ini, mengingat data-data ekonomi terus menunjukkan peningkatan." ungkap Zhu Runyu, analis dari CITICS Futures CO.

Runyu menambahkan bahwa perbedaan arah kebijakan moneter antara Eropa dan AS turut memberikan kontribusi, dimana kebijakan moneter longgar Zona Euro akan melemahkan Euro terhadap Dolar. Hal inilah yang nantinya akan mengembalikan emas pada tren menurun secara jangka panjang.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE