Menu

Emas Mempertahankan Kenaikan Harga Dua Hari Beruntun

M Septian

Pagi ini (22/12), harga emas mendatar, mempertahankan posisinya setelah mengalami rally dua hari beruntun. Hanya saja, terjungkirnya harga minyak dan belum jelasnya kenaikan suku bunga AS tahun depan membatasi penguatan lanjutan.

Pagi ini (22/12), harga emas mendatar, mempertahankan posisinya setelah mengalami rally dua hari beruntun. Hanya saja, terjungkirnya harga minyak dan belum jelasnya kenaikan suku bunga AS tahun depan membatasi penguatan lanjutan.

Spot emas bergerak tipis pada kisaran USD 1,077.60 per troy ons. Selama dua sesi sebelumnya logam mulia ini telah mencatatkan kenaikan harga 2.5 persen. Kemarin (21/12), emas berjangka mendapat dukungan dari lemahnya Dolar AS setelah mendengar laporan dari Federal Reserve Chicago bahwa ekonomi AS tumbuh dengan laju lebih lambat daripada bulan November sebelum the Fed meningkatkan suku bunga AS pekan lalu.

Harga minyak yang meredup menuju level terendah 2004 cenderung membebani emas dalam jangka pendek karena kondisi tersebut bisa memicu kekhawatiran deflasi. Bullion dipandang sebagai nilai lindung terhadap inflasi yang didorong harga minyak. Selain itu, proyeksi kenaikan suku bunga AS lanjutan juga membebani harga emas. Dalam konfrensi pers setelah rapat FOMC pekan lalu, Janet Yellen telah menjelaskan mengenai peningkatan suku bunga akan dilakukan secara bertahap dalam beberapa bulan mendatang. Presiden the Fed Atlanta, Dennis Lockhart kemarin juga mengatakan bahwa laju kenaikan mendatang mungkin "akan lebih seperti setiap pertemuan lain".


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE