Menu

Emas Mencatatkan Penguatan Terbesarnya Dalam Pekan Ini

M Septian

Emas mencatatkan penguatan terbesarnya dalam pekan ini, akibat meredupnya kemungkinan dinaikkannya suku bunga pada bulan September oleh The Fed setelah rilis notulen rapat dini hari tadi. Kenaikan harga juga dipengaruhi oleh melemahnya kondisi pasar saham dunia.

Kontrak berjangka emas mencatatkan penguatan terbesarnya dalam pekan ini, akibat meredupnya kemungkinan dinaikkannya suku bunga pada bulan September oleh The Fed setelah rilis notulen rapat dini hari tadi (20/08). Kenaikan harga emas ini juga dipengaruhi oleh melemahnya kondisi pasar saham dunia. Emas pengiriman Desember GCZ5 naik sekitar 1% menjadi 1,134.20 per troy ons di bursa Comex.

Bursa saham AS turun tajam Rabu kemarin (19/08), melemah sekitar 2.8%. Bursa saham Eropa juga melemah, dan hanya pasar Asia saja yang bergerak mixed. Pelemahan saham ini menarik minat pasar untuk mengalihkan investasi ke aset save haven sehingga mengakibatkan pasar emas kembali bergairah, setelah sebelumnya bergerak datar.

"Tumbuhnya kekhawatiran akan tidak stabilnya perekonomian dunia telah memicu perputaran arus modal keluar dari pasar saham. Tak hanya di pasar Asia Pasifik tapi juga di Eropa dan bahkan Amerika Serikat, kata Colin Cieszynski, kepala strategi pasar CMC Market dilansir dari MarketWatch. "Karena itu, beberapa pemegang modal tampaknya menemukan jalan kembali ke defensif (aset safe) haven, terutama emas," tambahnya.

Rapat FOMC terkini menyorot pada keprihatinan akan kondisi ekonomi global, yang mengarahkan spekulasi pasar atas kemungkinan the Fed akan menaikkan suku bunga bulan depan. Notulen rapat FOMC yang baru saja dirilis menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan (the Fed) tersebut terus-menerus mengungkapkan keprihatinan yang besar terhadap melambatnya inflasi dan melemahnya perekonomian dunia. "Trader emas jelas lega bahwa the Fed tetap fokus pada target inflasinya yang sebesar 2%, dan bahwa inflasi tetap merupakan syarat penting sebelum kenaikan suku bunga," kata Taki Tsaklanos kepala penelitian Sekuler Investor, kutipan dari MarketWatch.

Ekspektasi pasar akan kenaikan suku bunga berkurang setelah notulen dirilis. Rilis notulen rapat FOMC mengindikasikan sebagian besar pejabat the Fed yakin bahwa kondisi ekonomi belum membutuhkan kenaikan tingkat suku bunga acuan AS. Hal ini berimbas pada penguatan harga emas sebagai investasi save haven.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE