Menu

Emas Mendapat Dukungan GDP AS Dan PMI China

M Septian

Emas naik dengan dukungan dari melambatnya pertumbuhan ekonomi AS yang terpantau dari rilis GDP terbaru. Kontraksi yang masih terjadi dalam sektor manufaktur China juga ikut berpengaruh terhadap menguatnya harga emas hari ini (1/2).

Emas naik dengan dukungan dari melambatnya pertumbuhan ekonomi AS yang terpantau dari rilis GDP terbaru. Kontraksi yang masih terjadi dalam sektor manufaktur China juga ikut berpengaruh terhadap menguatnya nilai jual logam mulia hari ini (1/2).

Laporan yang baru saja dirilis dari China memberikan petunjuk lebih lanjut tentang keadaan ekonomi negara terbesar kedua di dunia ini. Meskipun dilaporkan beragam, data manufaktur China bulan Januari masih terjebak dalam kondisi kontraksi. Hal ini mendukung harapan pada pelonggaran kebijakan moneter global yang kemungkinan akan terus berlanjut.

Spot emas menanjak ke 1,122.30 Dolar AS per troy ons atau naik 0.37 persen. Sementara emas berjangka untuk dikirim April 2016 terkerek 0.51 persen menuju USD 1,122.10 per troy ons. Jumat (29/1) lalu, bullion cenderung turun, namun kemudian ditutup menguat ke 1,116.40 menyusul lemahnya laporan GDP AS yang menambah kemungkinan bahwa the Fed akan semakin lambat untuk kembali meningkatkan suku bunga. Rendahnya suku bunga dianggap menguntungkan harga emas, yang menyebabkan investasi logam mulia ini menjadi lebih bersaing.

Hari Jumat (29/1) lalu, Departemen Perdagangan melaporkan perekonomian Amerika Serikat kuartal terakhir 2015 bertumbuh 0.7 persen, lebih rendah dari prediksi para analis dan melambat dari pertumbuhan 2 persen satu kuartal sebelumnya. Selama seminggu kedepan, para investor akan berfokus pada rilis non-farm payrolls AS bulan Januari yang dipandang sebagai pengukur seberapa kuat ekonomi AS akan menaikkan suku bunganya tahun ini. Serangkaian laporan sektor manufaktur hari ini juga patut untuk disimak.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE