Menu

Emas Mengendur Menanti Perkembangan Konflik Geopolitik Dunia

SFN

Harga emas pada Rabu (13/8) pagi ini terpantau melemah. Logam mulia tersebut diperdagangkan di bawah level tinggi tiga mingguan menanti perkembangan terbaru berbagai peristiwa ketegangan politik dunia, prospek pertumbuhan Eropa, serta perekonomian AS.

Harga emas pada Rabu (13/8) pagi ini terpantau melemah. Logam mulia tersebut diperdagangkan di bawah level tinggi tiga mingguan menanti perkembangan terbaru berbagai peristiwa ketegangan politik dunia, prospek pertumbuhan Eropa, serta perekonomian AS.


Di Comex New York, emas berjangka untuk pengiriman Desember diperdagangkan pada $1,310.00 per troy ons atau menurun tipis 0.05%. Pada sesi sebelumnya, emas mencapai level rendah di $1,306.90 dan level tinggi $1,318.90.

Sedangkan menurut data Bloomberg, di Singapura emas untuk pengiriman berjangka diperdagangkan pada level $1,309.12 per ons pada pukul 09:12 pagi waktu setempat dari harga $1,309.51 kemarin. Pada 8 Agustus lalu, emas mencapai harga $1,322.76, level tertinggi sejak tanggal 18 Juli akibat persetujuan serangan udara AS ke Irak.

Pada malam tadi harga emas masih menanjak walaupun kondisi perdagangan bergejolak menyusul lemahnya data-data ekonomi Jerman, terutama kepercayaan bisnis ZEW yang merosot, diperkirakan akibat konflik Rusia-Ukraina. Selain itu, pada tahun 2014 ini pertumbuhan ekonomi Jerman diramalkan akan lebih rendah daripada ekspektasi. Emas yang memiliki fungsi sebagai aset safe haven masih diminati di tengah ketidakpastian kondisi geopolitik.

Emas Fisik Di China

Sementara itu di Tiongkok, negara konsumen emas terbesar untuk saat ini, volume harian kontrak emas spot di Bursa Emas Shanghai masih berada di bawah level tinggi 14 bulan. Menurut Yang Xi, analis emas dari Yongan Futures, konflik geopolitik yang terjadi belakangan ini mendongkrak harga emas. Tingginya harga emas menyebabkan permintaan emas fisik di China masih lesu.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE