Menu

Emas Meradang, Terpukul Oleh Saham Dan Kuatnya Dolar

M Septian

Selasa (22/09) ini, pergerakan harga emas mendatar mempertahankan penyusutan harga semalam tadi karena investor cenderung beralih pada saham dan Dolar AS. Melemahkan daya tarik logam mulia ini sebagai pelindung nilai.

Selasa (22/09) ini, pergerakan harga emas mendatar walaupun berada hanya sedikit di bawah titik tertinggi tiga minggunya. Mempertahankan penyusutan harga semalam tadi karena investor cenderung beralih pada saham dan Dolar AS, melemahkan daya tarik logam mulia ini sebagai pelindung nilai. Wall Street dan saham-saham Eropa mengalami rebound lebih dari satu persen bersamaan dengan menguatnya Dolar AS dan pasar minyak dunia, kejadian tersebut menunjukkan para investor sedang condong kepada aset-aset berisiko.

Emas bergerak lesu pada 1,133.35 Dolar AS per troy ons setelah kemarin mengalami pengurangan nilai sebesar 0.5 persen. Seminggu yang lalu, bullion mencapai level tertingginya tiga pekan terakhir pada USD 1,141.50. Pencapaian tersebut terjadi setelah Bank Sentral AS mengumumkan bahwa tetap mempertahankan suku bunganya mendekati nol Jumat (18/09) lalu. Hal ini menguntungkan emas karena semakin tingginya suku bunga akan mereduksi permintaan akan investasi non-bunga.

Namun demikian, investor bullion terus resah terhadap penentuan waktu kenaikan suku bunga AS. Pernyataan dari pejabat the Fed semakin mengisyaratkan bahwa kenaikan suku bunga bisa saja terjadi pada tahun ini. Dini hari tadi, Presiden the Fed Atlanta Dennis Lockhart menyatakan bahwa keputusan pekan lalu (mengenai suku bunga) sebagian besar merupakan percobaan "manajemen resiko" untuk memastikan gejolak pasar tidak akan menjadi hambatan bagi perekonomian Amerika Serikat. Dia juga masih berharap the Fed akan meningkatkan suku bunga pada tahun ini.

Kini para pelaku pasar tinggal menunggu pendapat dari Pimpinan the Fed Janet Yellen, yang dijadwalkan akan memberikan pidatonya pada hari Kamis nanti. Yellen sedang menghadapi munculnya tekanan dari rekan-rekannya dan investor global untuk memperjelas kemana arah bank sentral terbesar di dunia tersebut dan bagaimana keputusannya.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE