Menu

Emas Merambat Naik Pasca Keputusan Suku Bunga AS

M Septian

Hari ini (18/12), emas terlihat mulai merambat ke atas setelah mencatatkan penurunan harian terbesar akibat keputusan Bank Sentral Amerika Serikat menambah suku bunga AS lebih tinggi.

Hari ini (18/12), emas terlihat mulai merambat ke atas setelah mencatatkan penurunan harian terbesar akibat keputusan Bank Sentral Amerika Serikat menambah suku bunga AS lebih tinggi.

Sesuai dengan prediksi kebanyakan, Federal Reserve menaikkan rentang suku bunga sebanyak seperempat persen hari Kamis (17/12) dini hari. Keputusan tersebut mengantarkan Dolar AS melonjak sedangkan aset tak berimbal hasil seperti emas merosot. Meski masih berada pada level terendahnya, spot emas mulai beranjak naik 0.55 persen ke 1056.80 Dolar AS per troy ons. Kemarin, logam mulia ini ditutup melemah 2 persen, penurunan nilai jual harian terbesar sejak bulan Juli.

"Dolar AS yang terus menguat membebani logam mulia, setelah pengumuman kenaikan suku bunga the Fed," kata trader MKS Group, Sam Laughlin. Dolar memantapkan diri pada posisi tertinggi dua minggunya terhadap mata uang utama lainnya kemarin, walaupun hari ini sedikit menyusut akibat aksi profit taking. Kondisi tersebut telah mengantarkan emas menuju USD 1,047.25 pada sesi sehari yang lalu, dekat dengan level terendah enam tahunnya.

Banyak yang memperkirakan penurunan harga emas lanjutan. "Kecenderungan trend yang lebih besar pada pergerakan emas akan bearish dan masih terlalu dini untuk menyentuh titik baliknya," kata teknikal analis ScotiaMocatta seperti dikutip dari CNBC. Aset di SPDR Gold Trust juga terus menyusut sebanyak 0.70 persen menjadi 630.17 ton.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE