Menu

Emas Naik Terbatas Pasca GDP Q1 AS, Arus Permintaan Mengalir Ke Timur

SFN

Pada Kamis siang hari ini, harga emas untuk pengiriman segera menduduki level $1,316.59 per troy ons pada pukul 12:54 waktu Singapura. Investor masih berspekulasi mengenai bagaimana outlook pertumbuhan ekonomi AS selanjutnya menyusul GDP AS terburuk dalam lima tahun terakhir tersebut. Arah emas secara umum saat ini tidak jelas.

Pada Kamis siang hari ini, harga emas untuk pengiriman segera menduduki level $1,316.59 per troy ons pada pukul 12:54 waktu Singapura. Sementara itu, di Comex New York pagi tadi, harga emas berjangka untuk pengiriman Agustus sempat diperdagangkan pada $1,320.00 per troy ons, atau menurun sebanyak 0.20%.


Perlu diketahui bahwa Rabu (25/06) malam tadi, angka pertumbuhan Amerika Serikat dilaporkan terkontraksi hingga 2.9% untuk kuartal pertama tahun 2014. Sedangkan angka pesanan barang tahan lama AS pun bernasib serupa, menurun sebanyak 1.0%. Dua indikator ekonomi AS tersebut sukses memukul mundur pergerakan Dolar AS, dan tentu saja emas pun menuai kenaikan meski terbatas.

Investor masih berspekulasi mengenai bagaimana outlook pertumbuhan ekonomi AS selanjutnya menyusul GDP AS terburuk dalam lima tahun terakhir tersebut. Menurut Victor Thianpiriya, analis dari Australia & New Zealand Banking Group Ltd., arah emas secara umum saat ini tidak jelas. Pergerakannya tidak mendapatkan dukungan fisik, yang akhirnya harga emas pun terseret arus kondisi makro global.

Di sis lain, menurut China Gold Association (CGA) melonjaknya permintaan dan arus emas secara global dari barat ke timur akan membantu China untuk mempertahankan posisinya sebagai konsumen emas terbesar dunia, setidaknya dalam dua dekade mendatang.

Konsumsi emas China yang mencatat rekor kenaikan hingga 1,176.4 metrik ton pada tahun 2013 diekspektasikan CGA, tidak akan mengalami perubahan yang terlalu signifikan pada tahun ini. Menurut Dewan Emas Dunia yang berpusat di London, Tiongkok menguasai 28 persen pemakaian emas tahun lalu.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE