Emas Sedikit Lemah, Masih Didominasi Peristiwa Ukraina Dan Gaza

Harga emas sedikit mundur di Sesi Asia, Selasa (22/7) pagi ini dengan fokus pasar yang masih pada peristiwa-peristiwa geopolitik. Di Comex, New York, emas berjangka untuk pengiriman Agustus diperdagangkan pada $1,311.80 per troy ons atau menurun sebanyak 0.16%. Pada sesi sebelumnya, logam mulia ini mencapai level rendah di $1,308.00 dan level tinggi $1,319.00.


Perkembangan eskalasi ketegangan di Ukraina masih dicermati oleh para investor. Senin kemarin, emas ditutup menguat akibat diburu sebagai safe haven sehubungan dengan laporan bahwa tentara Ukraina bergerak menuju Donetsk setelah jatuhnya pesawat Malaysia Airlines di wilayah tersebut. Ada dugaan kuat, pesawat penumpang tersebut tertembak misil kelompok separatis pro-Rusia. Sementara itu, Rusia masih berusaha lepas tangan dengan menuding Ukraina dan NATO sebagai dalang dibalik penembakan misil.

Selain itu, peperangan antara Zionis Israel dengan Palestina masih berlanjut. Israel terus melancarakan serang darat menggempur rumah-rumah penduduk di Gaza digempur oleh Israel, dan sedikitnya 510 rakyat sipil di Gaza tewas akibat serangan tersebut. Sejumlah negara telah menyerukan perundingan damai, namun PM Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan bahwa " Kami akan melanjutkan operasi selama diperlukan " .