Menu

Emas Sentuh Level Tertinggi 2 Pekan Usai Pertemuan G20

Pandawa

Harga Emas pada perdagangan hari Senin (20/3) terpantau meraih level tertinggi dalam dua pekan terakhir, bertepatan dengan tergelincirnya Dollar AS.

Harga Emas pada perdagangan hari Senin (20/3) terpantau meraih level tertinggi dalam dua pekan terakhir, bertepatan dengan tergelincirnya Dollar AS ke level terendah enam pekan setelah tidak ada kejutan dari hasil pertemuan G20 yang kembali membahas sikap proteksionis kebijakan Pemerintah AS.

 

Emas telah melonjak lebih dari 2 persen setelah The Fed menaikan suku bunga untuk pertama kali di tahun 2017. Fokus Investor bukan pada kenaikan suku bunga -- karena hal itu sudah diantisipasi sebelumnya—melainkan terhadap statement pembuat kebijakan Bank Sentral yang cenderung dovish. The Fed tidak antusias membahas tentang kelanjutan percepatan program pengetatan moneter hingga dua tahun mendatang.

Investor mencerna sikap yang diambil The Fed itu sebagai ungkapan bahwa petinggi Bank Sentral tidak se-optimis seperti yang diharapkan selama ini. Banyak analis beranggapan bahwa belum adanya kepastian dari Trump terkait kebijakan domestik mempengaruhi The Fed yang sebelumnya berencana untuk mempercepat kenaikan suku bunga tahun 2017.

Secara keseluruhan, outlook Geopolitik masih memperlihatkan beberapa masalah dan sekarang kita tidak akan melihat fokus pada Rate Hike untuk masa mendatang, karena tidak relevan. Dalam beberapa pekan mendatang Emas punya momentum untuk terus naik”, ucap Ole Hanson, kepala analis komoditas Saxo Bank.

Pada pukul 20:14 WIB malam ini, XAU/USD diperdagangkan pada harga 1231.74 setelah sempat menyentuh level tertinggi dua pekan 1235.32 di sesi Eropa tadi sore. Sementara itu Emas Futures naik 0.2 persen menjadi 1232.50 dollar per troy ounce.

Tampaknya outlook The Fed yang dovish pada pertemuan FOMC tanggal 15 Maret lalu masih memberikan dampak terhadap pergerakan Emas. Minat Investor kembali kepada Emas, terlebih setelah melihat kondisi Geopolitik domestik AS yang tidak menentu serta serta menjelang Pemilu Perancis. Faktor-faktor itu berpotensi terus menyokong Emas.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE