Menu

Emas Tak Tentu Arah Jelang Pengumuman Suku Bunga AS

M Septian

Emas bergerak sideways menjelang diumumkannya hasil pertemuan Federal Reserve. Sebagian besar investor menganggap kenaikan suku bunga AS akan membebani permintaan emas.

Emas bergerak sideways menjelang diumumkannya hasil pertemuan Federal Reserve. Sebagian besar investor menganggap kenaikan suku bunga AS akan membebani permintaan emas.

Di bursa Comex sebagai bagian dari New York Mercantile Exchange (NYMEX), kontrak berjangka emas pengiriman Februari menguat 0.18 persen ke 1,063.50 Dolar AS per troy ons. Semalam tadi, logam mulia ini diperdagangkan mendatar disaat Dolar menguat terdorong oleh laporan Consumer Price Inflation (CPI) AS.

Delapan tahun setelah mengalami resesi yang menyebabkan pemangkasan suku bunga hingga hampir mendekati nilai nol, pada pertemuannya kali ini, Federal Reserve diharapkan untuk menaikkan tingkat suku bunga AS dalam kondisi perekonomian yang semakin normal. Hasil keputusan FOMC mengenai penentuan suku bunga akan diumumkan pada hari Kamis (17/12) pukul 02:00 GMT+7.

Para investor berpendapat bahwa tingginya suku bunga akan membebani permintaan aset tak berimbal hasil seperti emas. Ekspektasi kenaikan suku bunga AS dan menguatnya Dolar AS telah menyebabkan nilai jual emas terpuruk 10 persen tahun ini. Namun beberapa trader berpendapat kenaikan suku bunga sudah cukup mempengaruhi harga emas, sementara indikasi the Fed mengenai kenaikan suku bunga lebih lanjut akan lambat dan bertahap bisa saja mengantar logam mulia ini menguat setelah pertemuan the Fed.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE