Emas Terbenam Akibat Aksi Ambil Untung Di Sesi Asia

Harga emas terbenam dalam aksi ambil untung di Sesi Asia Selasa (24/06) hari ini. Peristiwa-peristiwa geopolitik di Irak dan berlanjutnya kebijakan pelonggaran kuantitatif masih menjadi faktor penggerak utama bagi harga emas.


Di Comex New York, harga emas berjangka untuk pengiriman Agustus diperdagangkan pada $1,315.60 per troy ons, atau menurun sebanyak 0.21%. Sedangkan, harga emas fisik untuk pengiriman segera berada di harga $1,313.98 per troy ons dan diperdagangkan seharga $1,316.86 pada pukul 9:22 pagi waktu Singapura.

Sebagai aset safe haven, emas akan selalu diburu apabila terjadi suatu konflik dalam sebuah negara. Ketegangan antara Sunni dan Syiah di Irak mendongkrak permintaan emas, setelah sebelumnya, emas juga dilambungkan oleh konflik antara Rusia dan Ukraina. Kemarin malam, AS merilis data mengenai PMI Manufaktur dan penjualan rumah. Kedua data tersebut mencatatkan hasil yang sangat menggembirakan sebagai indikasi perbaikan ekonomi Amerika Serikat.

Sebagian investor berspekulasi bahwa membaiknya ekonomi AS akan mendorong Bank sentral AS untuk menerapkan kebijakan ketat. Sementara, investor lainnya beranggapan bahwa data tersebut tak akan segera mengubah pandangan The Fed untuk segera naikkan suku bunga, sehingga Dolar pun kembali melemah, dan emas mempertahankan emas di level tinggi.