Emas Terdorong Jatuh Oleh Testimoni Yellen

Harga emas merosot di sesi Asia Rabu (16/7). Para investor beraksi pada testimoni Presiden The Fed, Janet Yellen, di hadapan kongres malam tadi. Di Comex New York, harga emas berjangka untuk pengiriman Agustus berada pada harga $1,295.10 per troy ons atau menurun sebanyak 0.15%. Pada sesi sebelumnya, emas menyentuh level rendah $1,293.10 dan level tinggi $1,314.50.


Sedangkan di Singapura pada pukul 9:09 pagi, Bloomberg melaporkan bahwa harga emas bulion untuk pengiriman segera diperdagangkan pada $1,296.58 per ons. Harga logam mulia tersebut sempat menyentuh level terendah sejak 19 Juni di $1,296.05 per ons kemarin.

Janet Yellen menyampaikan pada Komite Senat Perbankan AS bahwa tingkat suku bunga masih akan dipertahankan untuk beberapa waktu lagi setelah program pelonggaran kuantitatif diakhiri. Namun, the Fed siap menaikkan bunga begitu perekonomian AS telah menunjukkan pemulihan yang mapan, khususnya di sektor ketenagakerjaan. Selain itu, Ia mengkritisi peningkatan minat risiko di Pasar yang mengakibatkan harga saham di sektor tertentu jadi terlalu tinggi. Testimoni Yellen tersebut menjatuhkan saham-saham small-cap, terutama di bidang media sosial dan bioteknologi.

Selain testimoni Yellen, laporan lain yang menjadi perhatian pasar malam tadi adalah Departemen Perdagangan Amerika Serikat yang mengumumkan bahwa penjualan retail mengalami kenaikan sebanyak 0.2% pada bulan Juni. Angka tersebut jauh di bawah prediksi analis yang mengharapkan kenaikan sebesar 0.6%. Laporan retail ini agak menahan reli Dollar, tetapi pengaruhnya tertutup oleh euforia pasar terhadap testimoni Yellen. Para investor telanjur menarik simpulan bahwa tingkat suku bunga berpotensi dinaikkan lebih cepat begitu sektor ketenagakerjaan telah mencapai perbaikan yang ideal. Oleh karena itu, Dolar AS tersokong dan emas pun melemah.