Menu

Emas Terombang-Ambing Jelang ECB, Investor Mulai Jenuh

SFN

Aksi para investor yang masih cenderung mengantisipasi kebijakan ECB petang nanti mengombang-ambingkan emas. Harga emas berayun diantara perolehan kecil dan kerugian di dekat level rendah 18 minggu menjelang sesi perdagangan Eropa, Kamis (05/06) hari ini. Para investor pun lebih fokus untuk mendongkrak harga saham sehingga emas pun diacuhkan.

Aksi para investor yang masih cenderung mengantisipasi kebijakan ECB petang nanti mengombang-ambingkan emas. Harga emas berayun diantara perolehan kecil dan kerugian di dekat level rendah 18 minggu menjelang sesi perdagangan Eropa, Kamis (05/06) hari ini. Selain ECB, rilis data ketenagakerjaan AS juga turut berkontribusi pada pergerakan harga emas.


Di Comex, emas berjangka untuk pengiriman Agustus diperdagangkan dalam kisaran yang sempit, yaitu antara $1,242.00 dan $1,245.00 per troy ons. Harga terakhir emas di sesi perdagangan Asia, adalah $1,244.60. Dan menjelang pembukaan sesi Eropa pagi, emas naik 0.03% atau sekitar 30 sen AS. Sementara di Singapura, harga emas batangan untuk untuk pengiriman segera dipedagangkan naik tipis sekitar $1,244.77 dari $1,243.94 kemarin.

"Pasar masih dalam mode wait and see. Tak terlihat minat yang signifikan pada emas, baik emas fisik maupun emas berjangka." demikian ungkap Wallace Ng, trader logam mulia di Gemsha Metal Co. Shanghai.

Pasar Emas Mulai Diabaikan

Bloomberg menghimpun data yang menunjukkan adanya kemerosotan dalam tingkat volatilitas emas. Selama 60 hari hingga hari ini, pergerakan harga emas anjlok ke level 12.2. Level tersebut adalah yang terendah sejak bulan April 2013.

Menurut kepala ahli strategi di STA Wealth Amerika, fenomena tersebut menandakan bahwa para investor mulai meninggalkan pasar emas karena jenuh dengan kondisinya yang stagnan. Para pelaku pasar saat ini cenderung lebih menaruh perhatian pada perkembangan eonomi global. Para investor pun lebih fokus untuk mendongkrak harga saham sehingga emas pun diacuhkan.

Konflik-konflik politik di suatu negara pun mulai diabaikan sehingga permintaan emas pun menciut. Kondisi di Ukraina yang mulai tenang menambah alasan bagi para investor untuk tak melirik emas saat ini. James Cordier, ahli strategi dari Optionseller Florida memperkirakan bahwa harga emas dapat jatuh hingga $1,150 di akhir tahun 2014 ini.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE