Menu

Emas Tertahan Di Bawah Level 1,100 Menanti Suku Bunga AS

M Septian

Selama empat hari terakhir, emas harnya bergerak mendatar tak mampu melampaui level USD 1,100. Para investor berfokus pada kemungkinan kenaikan suku bunga AS bulan depan, sembari menanti isyarat lebih lanjut dari pejabat Federal Reserve.

Selama empat hari terakhir, emas hanya bergerak mendatar tak mampu melampaui level USD 1,100. Para investor berfokus pada kemungkinan kenaikan suku bunga AS bulan depan, sembari menanti isyarat lebih lanjut dari pejabat Federal Reserve.

Spot emas bergerak antara USD 1,084.23 hingga 1,089.53 dan kini tertahan pada kisaran 1088.24 Dolar AS per troy ons. Kuatnya laporan Nonfarm Payrolls AS pekan kemarin telah menguatkan harapan bahwa the Fed akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya selama hampir satu dekade pada bulan Desember. Logam mulia ini telah jatuh mencapai USD 1,083.65 kemarin, terendah sejak 7 Agustus silam.

"Level support jangka pendek yang kuat kini terbentuk pada USD 1,084-1,085 dengan stop order berkembang di bawahnya," kata trader MKS Grup, James Gardiner. "Dolar AS telah terkonsolidasi dalam beberapa sesi terakhir, namun, masih ada bias ke atas untuk Dolar dan akan memberikan tekanan pada logam mulia," tambahnya.

Para trader akan memantau pidato dari enam pejabat the Fed sebagai sinyal kebijakan Bank Sentral AS selanjutnya. Pimpinan the Fed, Janet Yellen dan wakilnya Stanley Fischer termasuk juga yang akan memberikan pidatonya. Selain itu, para investor juga akan menanti data ekonomi AS seperti retail sales, producer prices dan sentimen di hari Jumat nanti.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE