Menu

Emas Terus Merosot, Tak Terpengaruh Lemahnya Dolar

M Septian

Dampak dari kemungkinan naiknya suku bunga acuan Amerika Serikat terasa menyakitkan bagi pergerakan harga emas. Hingga hari Jumat (30/10), logam mulia ini terus terpuruk mendekati level terendah tiga minggu yang lalu, meski Indeks Dolar AS terpukul oleh melambatnya pertumbuhan GDP.

Dampak dari kemungkinan naiknya suku bunga acuan Amerika Serikat terasa menyakitkan bagi pergerakan harga emas. Hingga hari Jumat (30/10), logam mulia ini terus terpuruk mendekati level terendah tiga minggu yang lalu, meski Indeks Dolar AS terpukul oleh melambatnya pertumbuhan GDP.

Di Comex sebagai bagian dari bursa saham NYMEX, kontrak berjangka emas pengiriman Desember tercatat kehilangan nilai jualnya 0.04 persen menjadi 1,146.19 Dolar AS per troy ons. Semalam tadi, harga emas lagi-lagi anjlok lebih dari 2 persen menghapus semua perolehan tiga minggu yang lalu, sebagai reaksi dari indikasi kuat Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga saat pertemuan berikutnya bulan Desember mendatang.

Dini hari kemarin, FOMC telah mengumumkan untuk mempertahankan Federal Funds Rate pada rentang target antara nol hingga 0.25 persen. Namun demikian dalam diskusi kebijakan tersebut, mereka memasukkan rencana untuk mengetatkan kebijakan moneter yang secara eksplisit membuka kemungkinan kenaikan suku bunga pada bulan Desember.

Greenback Menderita Akibat GDP AS

Di tempat terpisah, Departemen Perdagangan AS memberikan laporannya kemarin malam bahwa Gross Domestic Product (GDP) untuk kuartal ketiga meningkat 1.5 persen, angka yang berada di bawah estimasi konsensus sebesar 1.7 persen. Data tersebut tercatat melambat jika dibandingkan dengan kuartal kedua lalu saat GDP AS tercatat meningkat 3.9 persen.

Laporan lain juga menunjukkan bahwa pending home sales di AS terpuruk 2.3 persen, meneruskan penurunan bulan lalu sebesar 1.4 persen. Sementara Departemen Tenaga Kerja AS merilis data permohonan tunjangan pengangguran yang meningkat 1,000 menjadi 260,000 pada sepekan hingga 24 Oktober. Rentetan fundamental yang mengecewakan tersebut menghantam US Dollar Index (USDX), yang mengukur Dolar AS terhadap enam mata uang lainnya, hingga jatuh lebih dari 0.25 persen menuju 97.32.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE