Menu

Employment Change Australia Lampaui Ekspektasi, AUD/USD Menguat

Pandawa

Data pekerjaan Australia yang solid di bulan Juli langsung mendorong AUD/USD menguat. Namun, tensi perang dagang masih membayangi reli Dolar Australia terhadap Dolar AS.

Pada hari Kamis (15/Agustus), Departemen Statistik Australia merilis data Employment Change yang bertambah sebanyak 41.1k di bulan Juli. Pencapaian itu jauh lebih baik ketimbang forecast ekonom yang memprediksi kenaikan 14k, juga lebih tinggi dari pencapaian -2.3k di bulan sebelumnya yang mengalami revisi turun dari 0.5k.

Lonjakan pekerjaan baru di Australia sebagian besar disumbang oleh kategori Full Time Employment yang bertambah 34.5k. Sedangkan untuk kategori Part-Time Employment (pekerjaan paruh waktu) bertambah sebanyak 6.7k di bulan Juli.

Hai ini secara tidak langsung berhasil menaikkan tingkat partisipasi angkatan kerja sebesar 0.1 persen, dari yang semula 66 persen menjadi 66.1 persen. Meski demikian, tingkat pengangguran secara keseluruhan tidak berubah di level 5.2 persen, sesuai dengan proyeksi ekonom sebelumnya.

 

Prospek RBA Rate Cut Meredup, AUD/USD Rebound

Solidnya pertumbuhan Employment Change menjadi bukti bahwa ekonomi Australia masih mampu merekrut banyak tenaga kerja di tengah buruknya outlook perekonomian domestik. Data pekerjaan yang positif ini kemungkinan akan menjadi bahan evaluasi bagi Bank Sentral Australia dalam mengatur ulang kebijakan moneter terkait suku bunga.

Inilah yang mendasari penguatan pair AUD/USD hari ini, yang diperdagangkan pada kisaran 0.6779. Dolar Australia berusaha memangkas kerugian yang telah diderita selama beberapa pekan terakhir versus Dolar AS.

 

Isu Perang Dagang Masih Membayangi

Ke depan, AUD/USD masih diproyeksi bergerak dalam tekanan, karena melunaknya Presiden Trump beberapa hari lalu dinilai belum cukup kuat untuk menurunkan tensi perang dagang AS-China. Pejabat Beijing sendiri merasa skeptis dan pesimis terhadap peluang penyelesaian sengketa dagang dalam waktu dekat.

Kekhawatiran yang masih mengintai itu pun menahan reli mata uang komoditas seperti Dolar Australia, sehingga penguatan pagi ini diperkirakan hanya menjadi koreksi terbatas. AUD/USD secara umum masih terjebak dalam range sempit dalam empat sesi perdagangan terakhir.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE