Menu

Employment Change Australia Ungguli Proyeksi, AUD/USD Bullish

Pandawa

Data ketenagakerjaan Australia bulan Juli cukup positif sehingga berpotensi mendukung pergerakan Dolar Australia versus Dolar AS.

Seputarforex - Pada hari Kamis (13/Agustus), Biro Statistik Australia mempublikasikan data Employment Change yang bertambah sebanyak 114.7k pekerjaan di bulan Juli. Angka ini lebih rendah daripada lapangan pekerjaan bulan Juni yang bertambah 228.4k, tetapi jauh lebih baik ketimbang forecast ekonom yang memprediksi pertambahan 30k saja.

Kenaikan lapangan pekerjaan di Australia bulan lalu sebagian besar disumbang oleh pekerjaan kategori paruh waktu (part-time employment) yang bertambah 71.2k menjadi 3.913 juta. Sementara itu, kategori full-time employment naik 43.5k menjadi 8.547 juta. Dengan demikian, jumlah pekerjaan di Australia pada bulan lalu sebanyak 12.460 juta pekerja.

Untuk data tingkat pengangguran (Unemployment Rate), kenaikan tercatat sebanyak 0.1 persen menjadi 7.5 persen di bulan Juli. Meski mengalami kenaikan, tetapi angka tersebut lebih rendah dari ekspektasi pasar yang memprediksi lonjakan hingga 7.8 persen.

 

AUD/USD Berupaya Pulih Dari Koreksi

Secara garis besar, rilis data ketenagakerjaan Australia pagi ini cukup positif karena mampu mengungguli ekspektasi pasar di tengah bayang-bayang pandemi COVID-19. Kondisi ini menjadi katalis positif yang berpotensi menyokong pergerakan Dolar Australia. Saat berita ini ditulis, pair AUD/USD berada di kisaran 0.7170, menguat 0.15 persen dari harga open harian.

Secara teknikal, AUD/USD masih berada di jalur bullish meski tengah tertahan di sekitar area resisten. Harga sempat melemah dan mengalami koreksi, sehingga kenaikan lebih lanjut masih dibutuhkan untuk mengkonfirmasi pemulihan.

Di sisi lain, pergerakan Dolar AS masih dibayangi oleh ketidakpastian stimulus untuk penanganan COVID-19. "Dolar AS membutuhkan berita positif terkait stimulus untuk bisa naik lebih jauh... Saya berpikir pada akhirnya deal stimulus akan tercapai karena para politisi (yang tergabung dalam kongres AS) tidak akan (ingin) kembali dengan tangan hampa," ungkap Masafumi Yamamoto, kepala strategi FX di Mizuho Securities Tokyo.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE