Menu

Employment Change Meningkat, Dolar NZ Coba Menguat

Pandawa

Meski rilis data ketenagakerjaan New Zealand terbilang positif, ekonom memprediksi jika kondisi dapat semakin memburuk pada rilis data kuartal kedua.

Seputarforex.com - Pada hari Rabu (6/April), Departemen Statistik New Zealand mempublikasikan data Employment Change yang meningkat 0.7 persen pada kuartal pertama 2020. Kenaikan data tersebut cukup mengejutkan karena berhasil mengungguli ekspektasi kenaikan dari 0.1 persen ke 0.2 persen saja.

Sementara itu, data tingkat pengangguran (Unemployment Rate) dilaporkan naik menjadi 4.2 persen pada kuartal pertama, lebih tinggi ketimbang data kuartal terakhir tahun lalu yang 4.0 persen. Meski mengalami kenaikan, laporan tingkat pengangguran pagi ini setidaknya lebih baik daripada ekspektasi pasar yang memperkirakan peningkatan hingga 4.4 persen.

Secara keseluruhan, rilis data tenaga kerja New Zealand pagi ini cukup positif. Hanya saja, sebagian besar ekonom berpendapat bahwa perekonomian New Zealand masih akan menghadapi kondisi suram pada kuartal kedua tahun ini. Pasalnya, pandemi Covid-19 sejatinya baru masuk ke New Zealand pada awal bulan Maret lalu, dan pemerintah setempat baru menerapkan langkah lockdown pada pekan terakhir bulan Maret.

Oleh karena itu, trend kenaikan Employment Change kemungkinan akan terhenti pada kuartal kedua dan akan berdampak cukup signifikan pada tingkat pengangguran. Dampak pandemi Covid-19 diyakini juga akan menjalar pada trend inflasi New Zealand.

 

NZD/USD Berusaha Menguat

Rilis positif data ketenagakerjaan New Zealand sempat mendorong penguatan Dolar NZ melawan Dolar AS. Namun, penguatan itu tidak berlangsung lama karena NZD kemudian kembali merosot hingga menyentuh level terendah harian di 0.6038. Pada saat berita ini ditulis, pair NZD/USD diperdagangkan di 0.6053.

Secara garis besar, pair ini masih terjebak fase konsolidasi dalam tiga sesi perdagangan terakhir. Minat risiko pasar relatif rendah karena dibayangi oleh eskalasi konflik AS-China. Padahal, NZD dan mata uang komoditas lainnya sempat bergerak bullish pada minggu lalu karena sentimen pelonggaran lockdown di beberapa negara.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE