Menu

Euro Dapat Menguat Ke 1.30 Per Dolar AS Tahun Depan

N Sabila

Euro dapat mencapai level 1.30 per dolar AS dalam 12 bulan mendatang, seiring dengan penguatan Dolar yang diprediksi akan segera berakhir.

Seputarforex.com - Euro menguat selagi Dolar AS sudah kehabisan tenaga untuk melanjutkan kenaikan. Saat berita ini ditulis pada Senin (14/Mei) siang, EUR/USD menempati posisi 1.1961, meninggalkan level rendah 1.1822 yang tercapai pada tanggal 9 Mei lalu.

 

 

 

Para analis forex memberikan pandangan yang optimistis akan penguatan Euro tahun ini. Salah satunya adalah Stephen Gallo, analis forex dari BMO Capital Markets yang dikutip oleh MarketWatch.


Bagaimana EUR/USD Bisa Sampai 1.30

Gallo mengatakan, Euro dapat mencapai level 1.30 per dolar AS dalam 12 bulan mendatang, seiring dengan penguatan Dolar yang diprediksi akan segera berakhir. Selain itu, Euro juga akan dibantu oleh aksi beli yang kuat dari bank-bank sentral lain serta antisipasi pasar terhadap kemungkinan normalisasi kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB).

"Musim panas tahun ini kita akan melihat rebound EUR/USD ke angka 1.21, sehubungan dengan potensi reduksi pelonggaran kuantitatif (QE) ECB yang kemungkinan dapat dilaksanakan di akhir tahun 2018," tulis Gallo sembari bertaruh bahwa dalam 12 bulan ke depan, EUR/USD dapat melesat ke level 1.30 per dolar AS.

Selama April hingga awal Mei, Dolar AS telah mendulang kenaikan hingga ke level tinggi empat bulan. Namun ternyata, penguatan tersebut mulai mereda di awal pekan ini (memasuki pertengahan Mei). Para investor masih penasaran apakah penguatan Dolar AS sudah mentok sampai puncaknya.


Nantikan Pengurangan Stimulus ECB

Gallo tetap yakin pada penguatan Euro ke depan, mengingat ECB telah tertinggal dari bank-bank sentral negara maju lainnya dalam hal normalisasi kebijakan moneter. Menurutnya, ECB akan segera mengambil tindakan dan tidak akan membiarkan divergensi kebijakan moneter dengan bank sentral lain seperti The Fed, menjadi terlalu jauh.

Secara resmi, ECB akan meneruskan program pembelian aset hingga September mendatang. Namun, para pelaku pasar mengantisipasi pengumuman mengenai berakhirnya moneter longgar dari Presiden ECB Mario Draghi (setidaknya) sebelum September. Jika Draghi melontarkan sentimen yang hawkish , maka menurut Gallo, reli Euro akan segera terbentuk.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE