Menu

Euro Hentikan Penguatan, Draghi Tak Khawatirkan Deflasi

SFN

Euro menghentikan perolehannya setelah mengalami kemajuan pekan lalu terhadap Dolar AS dan Yen dikarenakan oleh penegasan dari Presiden ECB, Mario Draghi, yang menyebutkan bahwa dirinya hanya akan mengambil keputusan apabila outlook harga mengalami kemerosotan nilai.

Euro menghentikan perolehannya setelah mengalami kemajuan pekan lalu terhadap Dolar AS dan Yen dikarenakan oleh penegasan dari Presiden ECB, Mario Draghi, yang menyebutkan bahwa dirinya hanya akan mengambil keputusan apabila outlook harga mengalami kemerosotan nilai.


Permintaan atas mata uang 18 negara tersebut kemungkinan akan memudar dengan rilisnya data hari ini dan prediksi pada tanggal 28 Februari nanti yang akan menunjukkan perolehan harga konsumen di Zona Euro yang diperkirakan masih belum mencapai target ECB 2%. Sementara inflasi masih akan tetap akan lemah dalam jangka waktu yang lama meskipun saat ini belum ada tanda-tanda akan terjadinya deflasi, demikian yang diungkapkan oleh Draghi pada malam tadi.

Euro tergelincir 0.1% ke angka $1.3739 pada pukul 8:43 pagi waktu Tokyo. Euro mengalami kenaikan tiga minggu pada tanggal 21 Februari dan sedang melaju sebanyak 1.9% pada bulan ini. Sedangkan terhadap Yen, mata uang Zona Eropa ini mengut dari 140.90 yen menjadi 140.87 dan telah membukukan keuntungan sebanyak 2.4 persen sejak tanggl 31 Januari.

Analis dari Ueda Harlow di Tokyo memprediksikan bahwa kemerosotan Euro lebih disebabkan karena kecenderungan ECB untuk melakukan pelonggaran, karena jika tak ada pelonggaran, maka laju inflasi tetap akan lamban.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE