Menu

Euro Karam Karena Kenaikan Bunga ECB Khatam

A Muttaqiena

Keputusan suku bunga ECB lebih tinggi daripada perkiraan konsensus, tetapi hadir berdampingan dengan pernyataan yang sangat dovish dan menghantam euro.

Seputarforex - Bank Sentral Eropa (ECB) menaikkan suku bunga sebanyak 25 basis poin dalam pengumumannya seusai rapat hari ini (14/September). Namun, EUR/USD malah merosot lebih dari 0.5% sampai level terendah sejak Juni pada 1.0650-an karena ECB mendeklarasikan akhir dari siklus pengetatan moneternya.

ECB tadi sore menaikkan suku bunga deposit dari 3.75% menjadi 4.00%. Sedangkan bunga fasilitas pinjaman marginal meningkat dari 4.50% menjadi 4.75%.

Keputusan suku bunga ECB sebenarnya lebih tinggi daripada perkiraan konsensus. Konsensus sebelumnya memprediksi ECB akan mempertahankan suku bunga pada rapat bulan ini, lalu baru menaikkannya lagi pada rapat berikutnya.

Putusan suku bunga yang lebih hawkish dan tak terduga biasanya memicu penguatan nilai tukar mata uang. Sayangnya, kenaikan suku bunga ECB justru diiringi dengan pernyataan yang bernada sangat dovish dan mencederai euro.

Dewan Gubernur ECB mengungkapkan, "... Suku bunga utama ECB sudah mencapai level yang, jika dipertahankan dalam durasi yang cukup lama, akan menghasilkan kontribusi substansial untuk mengembalikan inflasi ke target secara tepat waktu ."

Para analis memperkirakan ECB bakal mempertahankan hasil dari kenaikan suku bunga hari ini selama bulan-bulan mendatang. Yield obligasi pemerintah Zona Euro lantas rontok bersama dengan kurs euro.

"Keputusan ECB untuk menaikkan suku bunga sebanyak 25 basis poin lagi hari ini mungkin mengakhiri siklus pengetatan saat ini," kata Andrew Kenningham, kepala ekonom Eropa di Capital Economics, "Tetapi mengingat kekuatan inflasi dasar, kami memperkirakan suku bunga akan tetap berada pada level saat ini selama minimal satu tahun, meskipun perekonomian tampaknya bergerak menuju resesi."

Mike Bell dari JP Morgan Asset Management juga mengatakan kepada Reuters, "Dengan data survei bisnis (Zona Euro) menandakan perlambatan pertumbuhan yang tajam dalam waktu dekat, ECB kemungkinan sudah selesai menaikkan (suku bunga)."

Presiden ECB Christine Lagarde menyampaikan pernyataan yang lebih hawkish dalam konferensi persnya beberapa saat kemudian. Ia menegaskan bahwa mayoritas anggota ECB menyetujui kenaikan suku bunga ECB kali ini. Ia juga menolak menyebutkan apakah ECB sudah mencapai puncak suku bunga terminal, serta tak mau mengatakan sampai berapa lama suku bunga akan tetap pada level saat ini.

Kendati demikian, euro masih melanjutkan kemerosotannya saat berita ini ditulis pada awal sesi New York. Pasar mengesampingkan nada hawkish dalam pernyataan Lagarde. Data menunjukkan pasar meyakini ECB tak akan menaikkan bunga lagi, melainkan malah mulai memangkas suku bunga pada Maret 2024.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE