Menu

Euro Masih Di Level Rendah, Menunggu Data Retail Sales AS

Utari

Pair EUR/USD hari Senin (13/06) di sesi perdagangan Eropa ini terpantau cenderung flat karena minimnya rilis data dari ekonomi dari Zona Euro ataupun dari AS. Disamping itu, pair ini juga masih berada di level harga rendah setelah hari Jumat pekan lalu mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Pair EUR/USD hari Senin (13/06) di sesi perdagangan Eropa ini terpantau cenderung flat karena minimnya rilis data ekonomi dari Zona Euro ataupun dari AS. Disamping itu, pair tersebut juga masih berada di level harga rendah setelah hari Jumat pekan lalu mengalami penurunan yang cukup signifikan. Saat berita ini ditulis, pair EUR/USD diperdagangkan di kisaran level harga 1.126 per dolar AS.

 

Selama sesi perdagangan hari Jumat pekan lalu, pair EUR/USD menurun, menuju level mingguan rendah seiring dengan isu Brexit dan para investor yang saat ini lebih memilih mata uang safe haven. Pada sesi tersebut, pair EUR/USD telah mengalami penurunan sekitar 0.51 persen dan diperdagangkan di kisaran level harga 1.1246 dan 1.1322 per dolar AS.

Dengan penurunan tajam seperti itu di sesi pekan kemarin, Euro masih melanjutkan pelemahan dan mulai menyingkirkan kenaikan sebesar dua persen karena laporan mengecewakan NFP AS dua minggu lalu.

Selain itu, ketakutan dan kekhawatiran terhadap keluarnya negara Inggris dari Uni Eropa masih juga muncul seiring dengan naiknya saham di AS dan melemahnya Sterling terhadap dolar AS. Selain itu, Brexit juga akan ikut mengancam pasar saham Eropa.

Nantikan Rilis Data Retail Sales AS

Untuk hari Senin ini, tidak ada data ekonomi yang dijadwalkan akan dirilis. Namun, pada hari Selasa besok, para pelaku pasar akan memperhatikan data produksi industri bulan April di Zona Euro dengan adanya prediksi kenaikan sehingga akan membuat Euro mendapatkan dorongan untuk bisa naik dari rilis tersebut.

Sedangkan dari sisi dolar AS, data penting retail sales untuk bulan Mei akan dijadwalkan rilis pada hari Selasa malam besok diikuti antisipasi pasar terhadap adanya penurunan data tersebut. Para analis memprediksi retail sales untuk bulan Mei secara MoM akan turun menjadi 0.3 persen dari sebelumnya 1.3 persen dan untuk retail sales inti bulan Mei secara MoM juga menurun dari 0.8 persen menjadi 0.4 persen.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE