Menu

Euro Melemah Akibat Kekhawatiran Dampak Kasus Turki

N Sabila

Euro melemah ke level rendah 13 bulan terhadap Dolar AS, sehubungan dengan kekhawatiran European Central Bank (ECB) terhadap paparan masalah Turki versus AS.

Seputarforex.com - Memasuki sesi Eropa Senin (13 Agustus) sore, Euro melemah ke level rendah 13 bulan terhadap Dolar AS. Mata uang single currency tersebut mendapat pengaruh tak langsung dari melemahnya Lira, sehubungan dengan memanasnya hubungan Turki dengan Amerika Serikat.

 

Kekhawatiran ECB Membuat Euro Lemah

Euro sebetulnya tak mendapat pengaruh langsung dari perseteruan politik antara AS dengan Turki, yang kemudian merembet ke sektor ekonomi. Namun demikian, ada 2 hal yang menyebabkan Euro melemah cukup parah:

Oleh karena itu, saat berita ini ditulis, EUR/USD diperdagangkan turun ke 1.3793. Area tersebut mendekati level rendah sejak Juli 2017. EUR/USD menjauhi level tinggi 1.1532 yang tersentuh sebelum Trump mengumumkan penggandaan bea impor untuk Turki.

Tak hanya terhadap Dolar AS, Euro juga melemah terhadap mata uang safe haven seperti Yen dan Franc Swiss. EUR/JPY turun hingga 1 persen terhadap Yen dengan diperdagangkan di angka 125.27 yen per euro, di dekat Low dua setengah bulan. Sementara itu, EUR/CHF diperdagangkan di 1.1306, turun setengah persen dari posisi terakhirnya di ahir pekan.

Kendati demikian, analis Masafumi Yamamoto dari Mizuho Securities menjelaskan bahwa paparan dari masalah Turki terhadap bank-bank Eropa sebetulnya tak sebesar yang ditakutkan pasar.

"Saya kira, hal ini masih dapat dikendalikan. Kemungkinan besar tidak akan sampai menyebabkan krisis perbankan di Zona Euro."


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE