Euro Melemah Pasca Turunnya PMI Jerman Dan Zona Euro |
Dovish-nya pernyataan kebijakan ECB kemarin, terkonfirmasi dengan menurunnya indeks PMI Jerman dan Zona Euro. Alhasil, Euro pun kembali melemah.
Seputarforex.com - Jumat sore ini (14/Desember), IHS Markit melaporkan bahwa Indeks PMI Manufaktur Jerman (Flash) turun dari level 51.8 ke 51.5 pada bulan Desember 2018. Angka tersebut di bawah ekspektasi konsensus yang memperkirakan tidak ada perubahan dari level bulan sebelumnya.
Meski masih dalam kategori ekspansi, angka Indeks PMI Manufaktur Jerman pada bulan Desember 2018 menjadi yang terendah sejak Maret 2016 silam. Penyebab penurunan ini adalah kontraksi yang terjadi pada pembelian dan merosotnya pesanan baru selama tiga bulan berturut-turut.
PMI Manufaktur Zona Euro Turun
Seiring dengan Indeks Manufaktur Jerman, PMI Manufaktur Zona Euro pun turut menurun. IHS Markit melaporkan, PMI Manufaktur Zona Euro turun dari 51.8 menjadi 51.4 pada bulan Desember 2018. Data ini lebih rendah daripada ekspektasi kenaikan ke 51.9. Penyebabnya adalah penurunan pada pesanan baru dalam tiga bulan berturut-turut. Jika dilihat secara historis, maka Indeks Manufaktur Zona Euro kali ini menjadi yang terendah sejak bulan Februari 2016.
EUR/USD Terseret Turun
Merosotnya data-data PMI tersebut muncul setelah ECB memprediksi adanya perlambatan pertumbuhan di tahun depan. Akibatnya, Euro pun semakin melemah. Saat berita ini ditulis pada pukul 18:57 WIB, EUR/USD turun 0.63 persen ke 1.1285 dalam time frame harian.