Menu

Euro Melemah Setelah Rilis Data Inflasi Uni Eropa

M Septian

Euro diperdagangkan melemah terhadap Dolar AS hari Senin (31/08), setelah rilis data Inflasi Uni Eropa oleh Eurostat. Saaat ini EUR/USD kembali bergerak mendekati level support penting 1,1200. Target inflasi yang ditetapkan ECB terancam tidak tercapai.

Euro diperdagangkan melemah terhadap Dolar AS hari Senin (31/08), setelah rilis data Inflasi Uni Eropa oleh Eurostat. Laju inflasi yang rendah membuat target inflasi yang ditetapkan ECB terancam tidak tercapai. Saat ini EUR/USD kembali bergerak mendekati level support penting 1,1200.

Sebelumnya, EUR/USD sempat menanjak setelah Stanley Fischer, wakil Presiden the Fed, pada Jumat lalu menyatakan bahwa masih terlalu dini untuk menentukan kenaikan suku bunga saat pertemuan FOMC September nanti. Namun demikian, investor masih menunggu laporan dari Departemen Tenaga Kerja AS untuk bulan Agustus, yang diharapkan akan membantu memberikan kejelasan akan naik atau tidaknya suku bunga the Fed bulan depan.

Meskipun sedang berlangsung koreksi dari puncak 1,1260, EUR/USD terlihat bertahan pada pencapaian harian setelah rilis estimasi awal (preliminary) laporan CPI Total y-o-y Uni Eropa oleh Eurostat tercatat tetap pada 0.2% di bulan Agustus, masih sama seperti bulan sebelumnya namun melebihi prediksi yang hanya 0.1%. Sedangkan data Core CPI y-o-y Uni Eropa yang mengecualikan makanan dan energi tercatat sebesar 1%, sesuai dengan ekspektasi dan tak beranjak dari bulan sebelumnya.

Bank Sentral Uni Eropa (ECB) saat ini memperkirakan bahwa inflasi akan berkisar pada rata-rata 0.3% pada tahun 2015 dan meningkat mencapai 1.5 persen pada tahun 2016. Jatuhnya harga komoditas, terutama minyak bumi, menimbulkan risiko tak tercapainya target inflasi ECB tersebut. Karena itu, pada 26 Agustus lalu, Kepala Ekonomi Bank Sentral Uni Eropa, Peter Praet menyatakan bahwa ECB siap untuk memperluas atau memperpanjang masa Qualitative Easing (QE) jika diperlukan.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE