Menu

Euro Melonjak Pasca Komentar Merkel Mengenai Ekonomi Jerman

Pandawa

Mata uang Euro terlihat kembali meneruskan trend naik sejak awal sesi Eropa tadi sore hingga memasuki sesi New York malam ini setelah komentar Hawkish Kanselir Jerman, Angela Merkel.

Mata uang Euro terlihat kembali meneruskan trend naik sejak awal sesi Eropa tadi sore hingga memasuki sesi New York malam ini setelah komentar hawkish Kanselir Jerman. Angela Merkel mengaku bahwa Euro sudah sangat lemah, sehingga berdampak positif pada ekonomi Jerman.

Sebagai negara ekonomi terkuat di kawasan Eropa, Jerman mendapatkan keuntungan dari lemahnya Euro, yakni melonjaknya Surplus Perdagangan akibat kebijakan ultra longgar ECB. Komentar Merkel membuat pelaku pasar berspekulasi bahwa pejabat Jerman di Bank Sentral Eropa dapat mendorong dilakukannya pengetatan kebijakan tahun ini.

Pernyataan Merkel tersebut lantas memberi dorongan pada Euro. Euro kembali menguat sebanyak 0.5 persen dibandingkan level terendah harian pada 1.1161, atau naik 0.2 persen dibandingkan harga open harian.

"Itu (pernyataan Merkel) memang berdampak positif bagi Euro, namun perlu diingat bahwa apa yang Merkel katakan merupakan pernyataan yang jelas", ucap Manuel Oliveri, Ahli Strategi ekonomi Credit Agricole di London kepada Reuters.

"Kebijakan Ultra Longgar ECB sebenarnya ditujukan pada seluruh negara kawasan sehingga hal itu (Surplus Perdagangan Jerman) tidak menjadi kejutan saat kondisi Jerman lebih baik dibandingkan negara-negara anggota Uni Eropa lainnya. Jadi seharusnya pernyataan Merkel tidak memiliki dampak berkelanjutan pada Euro", Oliveri menambahkan.

Pada sesi Eropa sebelumnya, terlihat Dollar berusaha pulih setelah mengalami pelemahan mingguan terburuk sepanjang tahun 2017. Namun ketidakpastian politik AS yang menyeret Presiden Donald Trump memberi tekanan pada Dollar, apalagi Investor kian skeptis terhadap realisasi rencana pemangkasan pajak yang digagas oleh Trump.

 

Politik AS Bergelojak, Dollar Kian Melemah

Meningkatnya ketegangan politik pasca dipecatnya James Comey sebagai Direktur FBI dan seiring dengan memburuknya rilis data ekonomi AS lantas meruntuhkan ekspektasi pasar terhadap peluang kenaikan suku bunga bulan Juni mendatang. Hal tersebut langsung membuat daya tarik Dollar ikut menurun, terutama sejak pertengahan bulan April lalu.

Presiden Fed St Louis pada hari Jumat pekan lalu mengatakan bahwa ekspektasi kenaikan suku bunga FED pada bulan Juni dirasakan terlalu cepat, mengingat rilis berbagai data ekonomi baru-baru ini menunjukkan tanda perlemahan ekonomi.


Kesulitan Akses Seputarforex?
Buka melalui
https://bit.ly/seputarforex

Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone

WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!

Baca Selengkapnya Di Sini
×
  • Pasang Ekstensi VPN Di Browser
    • Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
    • Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
    • Aktifkan ekstensi.
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
×

Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.

Cara Alternatif:
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex

Pada pukul 20:08 WIB malam ini, Eurobergerak meninggi versus Dollar dan berada di level 1.1243 berusaha menjauhi level terendah harian 1.1161. Sementara itu, Dollar AS bergerak melemah terhadap Franc Swiss dan bergerak konsolidasi versus Yen.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE