Menu

Euro Menguat Akibat Komentar Hawkish Weidmann ECB

N Sabila

Euro menguat dan menambah kenaikannya terhadap Dolar AS di penghujung sesi Asia hari ini. Komentar Jens Weidmann tentang kenaikan suku bunga ECB menjadi pendorongnya.

Seputarforex.com - Euro menguat dan diperdagangkan flat di level tinggi 1.24 per dolar AS pada Selasa (27/Mar) siang ini. Terhadap Yen, Euro juga terpantau menguat seiring dengan kembalinya minat risiko. Saat berita ini ditulis, EUR/USD sudah diperdagangkan di angka 1.2466, sedangkan EUR/JPY diperdagangkan di angka 131.495.

 

 

 

Kenaikan Suku Bunga Tahun Depan Bukanlah Hal Yang Tidak Realistis

Komentar dari Jens Weidmann, Ketua Bank Sentral Jerman yang menjadi kandidat untuk Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) berikutnya, membantu menaikkan Euro. Ia mengatakan bahwa ekspektasi pasar akan kenaikan suku bunga (ECB) di pertengahan tahun depan tidak bisa dikatakan tak realistis.

Weidmann memberikan pernyataan tersebut sebagai tanggapan atas isu yang beredar di pasar keuangan dunia, mengenai perdebatan ECB untuk mengakhiri moneter longgar. Sebagian pelaku pasar bahkan memperkirakan kenaikan suku bunga ECB akan dilakukan pada kuartal pertama tahun 2019.

Akibat pernyataan itulah, Euro menguat walaupun Dolar AS juga sedang naik sehubungan dengan kembalinya minat risiko. Kekhawatiran akan perang dagang yang mungkin terjadi antara AS dengan China hari ini memudar seiring dengan penawaran negosiasi dari PM China, Li Keqiang.

Meskipun ECB memberikan indikasi akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan, Bank Sentral AS (The Fed) telah melakukannya lebih dulu. Pasar saham malah memperkirakan kenaikan suku bunga The Fed dapat mencapai 100 basis poin di tahun depan, saat ECB baru mulai menaikkan suku bunga.

Terhadap Pound, Euro juga menunjukkan sedikit kenaikan walaupun masih di kisaran level rendah yang terbentuk pada tanggal 16 Maret. EUR/GBP diperdagangkan di angka 0.8760 saat berita ini ditulis. Sterling mencapai level tertingginya terhadap Euro, sehubungan dengan disepakatinya perjanjian untuk periode transisi pasca Brexit dan masalah perbatasan dengan Irlandia.

"Penguatan Euro membuat para trader nyaman, sehingga mereka akan terus memonitor ada tidaknya perubahan sentimen dari para pembuat kebijakan ECB." kata Chuck Tomes, analis dari Manulife Asset Management di Boston.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE