Menu

Euro Meregang Di Tengah Alotnya Negosiasi Koalisi Merkel

A Muttaqiena

Negosiasi untuk membangun pemerintahan koalisi yang digalang Kanselir Angela Merkel berlanjut pada hari Senin ini, tanpa kepastian jelas bagi Euro.

Seputarforex.com - Setelah sempat tergelincir dari level tinggi dua tahunnya pada hari Jumat, Euro terpantau nyaris flat versus Dolar AS menjelang akhir sesi Eropa hari Senin ini (5/Februari). Meskipun serentetan data ekonomi dari Zona Euro yang dirilis sore ini cukup memuaskan; tetapi alotnya negosiasi yang diperjuangkan Kanselir Angela Merkel di Parlemen Jerman untuk membentuk pemerintahan koalisi, membuat investor kurang puas.

 

 

Pemulihan Ekonomi Zona Euro Kuat

Menurut laporan Purchasing Managers' Index (PMI) yang disusun oleh IHS Markit, perusahaan-perusahaan Eropa di awal tahun 2018 berekspansi dengan laju paling cepat dalam lebih dari satu dekade. PMI Komposit Final untuk bulan Januari tercatat 58.8; lebih baik dari 58.6 pada laporan preliminer, sekaligus berdiri di posisi tertinggi sejak Juni 2006. Demikian pula PMI Jasa menanjak ke 58.6 dari 57.6.

"Optimisme merefleksikan pemulihan ekonomi kuat yang dialami Zona Euro, yang terus berlangsung secara luas dan siap berlanjut hingga berbulan-bulan mendatang," kata Bert Colijn dari konglomerasi finansial dunia asal Belanda, ING, pada Reuters, "Backlog pekerjaan meningkat, penciptaan lapangan kerja sangat kuat secara historis, dan pesanan baru terus masuk. Ini menciptakan sebuah outlook pertumbuhan yang cerah."

Penjualan Ritel di kawasan kesatuan ekonomi politik sembilan belas negara ini melandai di bulan Desember, tetapi hanya sebesar -1.1% MoM, sesuai dengan ekspektasi sebelumnya. Sedangkan data Penjualan Ritel untuk periode November direvisi naik ke 2.0%.

 

Nantikan Kesepakatan Di Parlemen Jerman

Terlepas dari data-data ekonomi tersebut serta solidnya data ketenagakerjaan AS hari Jumat, Euro diperdagangkan nyaris flat terhadap Dolar AS. Saat berita ditulis, EUR/USD nyaris statis di kisaran 1.2459, sementara EUR/JPY melorot 0.40% ke 136.67. Hanya EUR/GBP yang meraup cuan hingga 0.30% ke 0.8844; seusai rilis Indeks PMI Jasa Inggris yang amat mengecewakan, selip dari 54.2 ke 53.0 (versus ekspektasi 54.1).

Negosiasi untuk membangun pemerintahan koalisi yang digalang Kanselir Angela Merkel dengan partai rivalnya, SPD, sebenarnya dijadwalkan final pada akhir pekan lalu. Namun, diskusi mandek lantaran SPD menginginkan konsesi lebih besar di bidang ketenagakerjaan dan asuransi kesehatan. Oleh karenanya, negosiasi terpaksa diperpanjang hingga hari Senin ini. Begitupun, belum tentu kesepakatan dapat dicapai.

Dilansir oleh Bloomberg, seorang negosiator dari partai SDP mengatakan di televisi setempat bahwa prospek kesepakatan di hari Senin adalah "fifty-fifty". Hal ini diamini oleh pimpinan kaukus Merkel di Parlemen, Volker Kauder, dengan menyatakan "Kita belum melewati bonggol (masalah)" dan memperkirakan kalau rangkaian diskusi akan berlanjut sepanjang malam.

Sebagaimana diketahui, partai Christian Democratic Union (CDU) memenangkan pemilu federal tahun 2017, sehingga mendudukkan kembali Angela Merkel di kursi Kanselir Jerman. Namun, mereka gagal meraih kursi mayoritas. Karenanya, Merkel perlu membangun koalisi dengan partai SPD (Sozialdemokratische Partei Deutschlands) di peringkat dua, agar bisa menjalankan program-programnya. Akan tetapi, SPD memiliki banyak agenda berbeda, sehingga menuntut sejumlah konsesi sebelum bersedia membangun koalisi. Apabila koalisi tak tercapai, maka Merkel akan dipaksa untuk memilih diantara dua opsi; menjalankan pemerintahan minoritas, atau mengadakan pemilu ulang.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE