Euro Tak Mampu Melawan Pound Dan Dolar AS

Pair EUR/USD hanya bergerak sideways, setelah serangkaian laporan ekonomi dari Amerika Serikat malam ini. Sementara EUR/GBP merosot jatuh terpengaruh oleh sentimen pasar yang mulai membaik.

Harga rumah di Amerika Serikat bertahan pada 0.5 persen pada bulan November lalu, sementara indeks harga perumahan AS versi S&P / Case-Shiller menambah laju dari 0.8 ke 0.9 persen dalam basis bulanan. Demikian juga dengan kepercayaan konsumen AS yang mengalami peningkatan melebihi perkiraan analis. Hanya PMI sektor jasa Januari di negeri Paman Sam saja, yang melambat ke 53.7 dari 54.3 bulan lalu.

Serangkaian data ekonomi AS yang baru saja dilaporkan malam ini, mendesak Greenback mengungguli mata uang tunggal Euro. Saat berita ini ditulis (26/1), EUR/USD diperdagangkan sideways pada kisaran 1.0844 atau turun hanya 0.04 persen, pair cross EUR/GBP juga melemah 0.48 persen ke 0.7562. Pasangan mata uang EUR/USD diperdagangkan pada posisi daily low karena sentimen pasar mulai membaik, yang menyebabkan investor untuk menjual Euro dan membeli aset berisiko.

Di saat tidak ada data ekonomi zona Euro hari ini, beberapa perwakilan dari Bank Sentral Inggris (BoE) berbicara mengenai keberpihakan mereka terhadap Sterling. Kristin Forbes menekankan pertumbuhan Inggris cukup solid dan suku bunga BoE harus naik saat upah dan biaya tenaga kerja mulai meningkat. Kepala ekonom BoE, Andrew Haldane menyatakan bahwa pandangan beliau mengenai prospek pertumbuhan jangka pendek tetap positif. Sementara itu, Gubernur BoE Mark Carney, menegaskan bahwa sekarang belum waktunya untuk menaikkan tingkat suku bunga, pada saat berbicara kepada anggota parlemen Inggris.